Pada tahun 2017 di sekitar Kabupaten Parigi Moutong terjadi banjir yang cukup besar akibat intensitas curah hujan yang cukup deras dan berlangsung selama beberapa hari. Curah hujan yang tinggi ini telah mengakibatkan meluapnya sungai dan bendungan yang ada di daerah tersebut. Dampak dari banjir di Kabupaten Parigi Moutong menyebabkan kerusakan beberapa bangunan dan fasilitas umum.Â
Pada tahun 2018, terjadi banjir yang menggenangi sebagian wilayah Kabupaten Parigi Moutong dan menyebabkan kerugian material serta ekonomi yang besar. Selain itu, terjadi gempa bumi dan tsunami yang mengakibatkan 15 orang terluka dan 2.728 warga mengungsi. Pada tahun yang sama di bulan September, puting beliung merusak beberapa bangunan dan beberapa rumah. Tahun 2019, Kabupaten Parigi Moutong dilanda banjir yang mengakibatkan kerusakan fasilitas publik dan 1.645 jiwa menderita serta 39 warga mengungsi.
Pada bulan Oktober 2020, Kabupaten Parigi Moutong mengalami longsor yang diakibatkan oleh curah hujan yang tinggi dan intensitasnya yang cukup lama, serta adanya faktor fotografi yang curam. Beberapa kawasan di Kabupaten Parigi Moutong mengalami kerusakan, seperti rumah dan jalan. Kemudian, di tahun yang sama pada bulan Desember juga mengalami angina puting beliung juga menyebabkan kerusakan pada beberapa rumah dan bangunan. Pada tahun 2021 wilayah Kabupaten Parigi Moutong juga mengalami banjir, tanah longsor dan angin puting beliung, sama seperti tahun sebelumnya dikarenakan faktor cuaca yang ekstrem, seperti curah hujan yang tinggi dan angin kencang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H