anakku, tersenyumlah.. agar ku tak segan melanjutkan juang ini sebuah perjuangan melawan ketamakan anakku, tertawalah.. agar ku tak berhenti hanya karena derasnya hujan malam ini hujan yang berpuncak pada dinginnya udara anakku, bermimpilah dalam lelapmu.. agar ku tak ragu mewujudkan impian itu menyemangatiku menyusun huruf demi huruf anakku, biarkan ku mendekapmu sejenak, demi menguatkan hatiku bahwa ku mampu melewati tahap ini anakku.. tiada terhingga ucapan syukur karena telah menemaniku dalam sepenggal kisah study ini.. jejak senyum, tawa, lelap dan mimpimu benar-benar menginspirasiku aku mencintaimu anakku, lydia...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!