Pemberian pengalaman positif, seperti penghargaan berupa pujian atau hadiah kecil, juga membuat anak mengasosiasikan imunisasi dengan hal-hal menyenangkan. Hal ini tidak hanya mengurangi ketakutan anak, tetapi juga meningkatkan kepercayaan mereka terhadap tenaga medis.
Dukungan emosional dari orang tua, yang didorong oleh pendekatan psikologis, memperkuat hubungan antara anak dan orang tua. Orang tua yang tenang dan mendukung membantu anak merasa lebih aman. Dengan demikian, anak menjadi lebih kooperatif, sehingga memudahkan pelaksanaan jadwal imunisasi secara tepat waktu.
Dengan menciptakan pengalaman imunisasi yang aman dan positif, anak belajar bahwa imunisasi adalah bagian normal dari kehidupan mereka. Pendekatan ini tidak hanya bermanfaat bagi anak dan keluarganya, tetapi juga berkontribusi pada keberhasilan program imunisasi secara keseluruhan. Dukungan psikologis yang tepat dapat menjadi kunci untuk meningkatkan tingkat partisipasi masyarakat dalam program kesehatan ini.
Naskah ini disusun oleh Naomi Safa Sasikirani, Dina Dwi Maylana, Wanda Dwi Permata Sari, Bunga Putri Laras Atie, Azza Lathifatul Ulum Zubaidah, Destantri Anggi Mulyaningtyas, Shinta Nur Afni, Linda Fitro Asmarani
Dosen Pembimbing Lapangan, Mery Atika,Â
S.Psi., M.Si.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H