Mohon tunggu...
Linda Erlina
Linda Erlina Mohon Tunggu... Dosen - Blogger and Academician

Seorang yang suka menonton film apa saja apalagi yang antimainstrim.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Sepenting Apa Sih Bedah Okuloplasti pada Matamu? Cek 5 Fakta Menarik Ini!

18 Desember 2023   23:16 Diperbarui: 19 Desember 2023   00:10 137
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bedah okuloplasti dapat memperbaiki estetika pada mata (Sumber: www.theartofrhinoplasty.com

Ketika kita melihat artis Korea, terbayang di benak kita wajah kulit mulus, putih, tanpa pori-pori dan juga memiliki mata yang indah. Namun sayangnya ketika kita sendiri berkaca yang muncul di pantulan cermin adalah wajah kuyu, kurang bersinar, dengan kantung mata yang semakin bertambah usia rasanya kok semakin besar ya.

"Ah, kalau artis Korea kan operasi plastik, makanya cantik dan ganteng". Mungkin begitu reaksi spontan sebagian besar orang. Ya tidak salah ya, karena teknologi bedah plastik di Korea merupakan salah satu yang terkemuka dan dokternya juga sangat ahli di bidangnya.

Eits, tunggu dulu, di Indonesia sendiri kita juga sudah punya banyak dokter ahli dalam bidang bedah plastik. Salah satunya bedah plastik khusus mata yang dikenal dengan okuloplasti. Bedah okulopasti ini cukup banyak digandrungi oleh berbagai tingkatan usia. Loh kok bisa?

Nah, ini dia pentingnya kita untuk memahami fakta bedah okuloplasti yang digunakan tidak hanya untuk menambah indah penampilan mata, melainkan juga punya banyak manfaat untuk kesehatan mata.

Sebelum menjalani bedah okuloplasti akan diperiksa secara lengkap

Setiap pasien yang datang akan dilakukan pemeriksaan dan wawancara terlebih dahulu. Pemeriksaan dasar menyeluruh ini sangat penting untuk memastikan apakah pasien sudah siap untuk menjalani bedah okuloplasti dan memahami seluruh Tindakan yang akan dilakukan sampai ke potensi efek samping yang mungkin terjadi.

Bedah okulopasti digunakan untuk fungsi estetika dengan memperhatikan kesehatan mata

Bedah okuloplasti dilakukan dengan menganut asas utama yaitu memperhatikan kesehatan mata agar tidak terjadi komplikasi atas kondisi yang sedang diderita, serta mengutamakan juga fungsi estetika. Fungsi estetika di sini artinya dari tindakan yang dilakukan, dapat memperindah bentuk atau penampilan kelopak mata.

Proses pemulihan bedah okuloplasti relatif cepat

Mungkin terbayang di benak kita kalau bedah itu pemulihannya lama dan juga prosesnya memakan waktu yang tidak sedikit. Kalau bedah okuloplasti ini, proses bedahnya tidak terlalu lama dengan proses pemulihan yang relatif cepat sekitar 14 hari setelah operasi.

Selain itu, pasien juga akan mendapatkan jadwal untuk kontrol selama beberapa kali tergantung dari arahan dokter ahli okuloplasti. Jika terjadi komplikasi akibat bedah okuloplasti, maka dapat dikonsultasikan kembali ke dokter ahli untuk mendapatkan penanganan lanjutan untuk penyembuhan.

Ptosis dan entropion dapat diperbaiki melalui bedah okuloplasti

Kondisi ptosis umumnya terjadi pada orang lanjut usia (lansia) dan bisa juga terjadi pada anak-anak yang mengalami kelainan sejak lahir, sering disebut dengan ptosis kongenital. Kondisi ptosis ini sebenarnya tidak berbahaya, namun dapat mengganggu kualitas penglihatan terutama pada anak dalam jangka waktu panjang bisa menyebabkan efek samping. Kondisi kelopak mata turun (ptosis) ini tidak bisa disepelekan, karena dapat mengakibatkan beberapa efek samping jangka panjang misalnya penderitanya dapat mengalami gangguan lapang pandang, gangguan penglihatan, kepala dan leher sakit karena posisi kepala agak mengadah ke atas untuk melihat lebih jelas dan juga mempengaruhi ke penampilan karena terlihat lesu dan lelah. Selain itu akibat jangka panjang bila menunda operasi pada anak dapat terjadi mata malas atau sering disebut lazy eye.

Selain ptosis, ada juga kondisi yang disebut sebagai entropion. Entropion juga biasanya dialami oleh pasien yang telah lanjut usia dengan faktor utama penuaan. Akibat proses penuaan tersebut menyebabkan kelainan kelopak mata dimana kondisi tepi kelopak mata yang berputar kearah dalam atau ke arah bola mata sehingga menyebabkan bulu mata yang masuk kearah bola mata dan menusuk bola mata.  Selain dapat mengganggu fungsi penglihatan juga tampak tidak oke secara estetik. Kondisi kelopak mata tadi dikenal sebagai kondisi entropion. Entropion dapat terjadi pada kelopak mata atas bahkan bawah. Kelopak mata yang berputar ini, jika tidak ditangani secara cepat maka dapat berdampak beberapa masalah pada kesehatan mata misalnya gangguan penglihatan, gesekan bulu mata pada bola mata, dan jika gesekan pada bola mata ini terhadi terus menerus maka dapat mengakibatkan iritasi dan infeksi pada mata serta kerusakan permanen pada kornea. Entropion umumnya terjadi pada lansia yang usianya di atas 60 tahun, karena otot penopang kelopak mata melemah seiring berjalannya waktu.

Kedua kondisi ini dapat diperbaiki melalui bedah okuloplasti. Bedah okuloplasti bertujuan untuk memperbaiki serta merekonstruksi permasalahan berbagai kelainan kelopak mata pada lansia tersebut sehingga dapat kembali normal.

Bedah okuloplasti ditangani oleh dokter mata yang telah mendapatkan sertifikasi kompetensi

Bedah okuloplasti tentu tidak dapat dilakukan oleh semua dokter mata. Kompetensi ini hanya didapatkan oleh para dokter yang telah menjalani pelatihan secara intensif dan mendapatkan sertifikasi khusus. Salah satu dokter ahli bedah okuloplasti yaitu dr. Ardining R. Sastrosatomo, SpM. Selain itu rumah sakit mata berkualitas dan sudah terakreditasi baik nasional dan internasional yang dapat memberikan pelayanan bedah okuloplasti diantaranya adalah Jakarta Eye Center (JEC) @Kedoya, JEC @ Cibubur dan JEC @ Tambora. Semua proses bedah okuloplasti yang dilaksanakan pada rumah sakit ini aman dan juga peralatannya sangat lengkap. Pendampingan penuh terhadap pasien oleh dokter ahli juga sangat membantu dalam memberikan edukasi yang benar serta penanganan mata untuk menjaga kesehatan dan menambah estetika pada mata.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun