Mohon tunggu...
Linda Erlina
Linda Erlina Mohon Tunggu... Dosen - Blogger and Academician

Seorang yang suka menonton film apa saja apalagi yang antimainstrim.

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Gigihnya Suryani Dalam Menyuarakan Keadilan Dalam Film "Penyalin Cahaya"

9 April 2022   16:06 Diperbarui: 9 April 2022   16:09 1151
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Suryani dalam Penyalin Cahaya (ttps://id.wikipedia.org/wiki/Penyalin_Cahaya)

Suryani harus meminta maaf di depan public, bahwa ia salah menuduh dan mengada-ngada mengenai kejadian yang menimpanya. Di sini saya merasakan emosi yang kuat. Seorang korban pelecehan bukannya memperoleh perlindungan hukum, justru berbalik harus meminta maaf dan mengakui kelalaiannya. Miris sekali hukum di negara ini yang tidak berpihak pada korban yang sesungguhnya.

Suryani tidak patah arang, ia kemudian mengumpulkan rekan-rekan yang ternyata juga memiliki nasib yang sama, pernah dilecehkan oleh pelaku tersebut. Upaya Suryani membuahkan hasil, kerjasama dengan para korban lainnya membantu mengungkap kejahatan si pelaku yang sesungguhnya.

Bagi saya Suryani sangat hebat, ia bahkan tidak putus asa dalam mencari kebenaran. Ia adalah seorang perempuan tangguh. Sangat sulit untuk menyuarakan atau menceritakan kisah pelecehan yang dialami, malu dan juga adanya pandangan buruk dari sekitar menjadi beban yang berat bagi Suryani.

Semoga semua korban pelecehan bisa bersuara lantang seperti Suryani, karena keadilan harus ditegakkan, tidak hanya untuk perempuan namun juga untuk laki-laki.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun