Suryani harus meminta maaf di depan public, bahwa ia salah menuduh dan mengada-ngada mengenai kejadian yang menimpanya. Di sini saya merasakan emosi yang kuat. Seorang korban pelecehan bukannya memperoleh perlindungan hukum, justru berbalik harus meminta maaf dan mengakui kelalaiannya. Miris sekali hukum di negara ini yang tidak berpihak pada korban yang sesungguhnya.
Suryani tidak patah arang, ia kemudian mengumpulkan rekan-rekan yang ternyata juga memiliki nasib yang sama, pernah dilecehkan oleh pelaku tersebut. Upaya Suryani membuahkan hasil, kerjasama dengan para korban lainnya membantu mengungkap kejahatan si pelaku yang sesungguhnya.
Bagi saya Suryani sangat hebat, ia bahkan tidak putus asa dalam mencari kebenaran. Ia adalah seorang perempuan tangguh. Sangat sulit untuk menyuarakan atau menceritakan kisah pelecehan yang dialami, malu dan juga adanya pandangan buruk dari sekitar menjadi beban yang berat bagi Suryani.
Semoga semua korban pelecehan bisa bersuara lantang seperti Suryani, karena keadilan harus ditegakkan, tidak hanya untuk perempuan namun juga untuk laki-laki.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H