Tak terasa, kita telah sampai di penghujung tahun. Tahun 2020 membuka lembaran hari demi hari, bulan demi bulan dengan begitu cepatnya.
Sejak diumumkan pada bulan Maret 2020 oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim yang menerbitkan Surat Edaran Nomor 4 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Pendidikan Dalam Masa Darurat Coronavirus Disease (Covid-19), semua siswa dan mahasiswa diwajibkan mengikuti pembelajaran jarak jauh dari rumah masing-masing.
Belajar dari rumah memang menjadi tantangan terbesar tentunya bagi para orangtua, guru dan murid.
Tuntutan untuk mempelajari teknologi baru dan berdamai dengan koneksi internet menjadi hal utama yang harus dilalui demi terciptanya kegiatan belajar mengajar yang kondusif, efektif dan efisien.
Sebagai salah seorang tenaga pendidik di sebuah Universitas di daerah Ibu kota Jakarta, saya pun jugamerasakan hal yang sama.
Semua tenaga pendidik wajib untuk belajar berbagai metode pembelajaran jarak jauh (PJJ) beserta teknologi pendukungnya mulai dari aplikasi untuk pertemuan daring, kuis daring dan juga menyiapkan video praktikum sehingga dapat diakses oleh mahasiswa.
Selain itu, saya juga mendapatkan banyak kisah dari kaum ibu rekan kerja saya selama mendampingi putra-putrinya selama sekolah dari rumah.
Keterbatasan selama menjalani proses belajar dan mengajar dari rumah rupanya tidak menghambat kreativitas para siswa.
Ada pelbagai hal baru yang dapat dieksplorasi oleh para siswa untuk dapat berkarya, berkreasi dan berkolaborasi, salah satunya dengan memanfaatkan video dan aplikasi pertemuan daring.
Melalui acara Pekan Untuk Sahabat Karakter (PUSAKA) 2020 yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) melalui Pusat Penguatan Karakter (Puspeka), saya dapat melihat dan menikmati berbagai hasil kreativitas para siswa dari seluruh wilayah Indonesia secara virtual.
Acara yang diselenggarakan selama 3 hari secara daring mulai tanggal 10 -- 12 Desember 2020 mengusungtema "Generasi Cerdas Berkarakter, Indonesia Maju Bermartabat".
Serunya Menikmati Acara Pentas Seni di Pangggung Gebyar Pameran PUSAKA
Jumat, 11 Desember 2020, acara Gebyar Pameran PUSAKA dimulai dengan sambutan dari BapakHendarman selaku Kepala Pusat penguatan Karakter (Puspeka) dengan didampingi oleh Kak Cinthya Kamilselaku Moderator Sesi 1 dan Kak Abdul Azis selaku Penerjemah Bahasa Isyarat Indonesia (Bisindo).
Bapak Hendarman menjelaskan dalam kegiatan PUSAKA akan ada beberapa rangkaian kegiatan yaituSeminar Virtual Nasional Pusaka, Pameran Virtual, Parade Aksi, serta Malam Apresiasi bagi SahabatKarakter.
Gebyar Pameran PUSAKA kali ini akan menampilkan pelbagai sajian menarik mulai dari video tari kreasiyang dibawakan oleh adik-adik SD dan SMA yang menjadi pemenang FLS2N Tingkat Nasional tahun 2020,sesi mendongeng dengan Kak Ria Enes dan Susan mengenai profil pelajar Pancasila, serta penampilanmusik dan lagu dari Band Anima4Black untuk sesi 1 (09.00 -- 11.15 WIB).
Beberapa video tari kreasi yang saya saksikan antara lain: Tari Malambuik yang dibawakan oleh adik-adikdari SDIT Adzkia 3 Padang yang menjadi pemenang FLS2N Tingkat Nasional tahun 2020 untuk Jenjang SDdan kreasi tari Momila Aya yang dibawakan oleh Tarisyah Aulia Monoarfa dari SMAN 3 Gorontalo sebagaipemenang FLS2N Tingkat Nasional tahun 2020 untuk Jenjang SMA.
Khususnya untuk kreasi tari Momila Aya, saya suka sekali dengan koreografinya yang menceritakantentang bagaimana suara hati saat masa pandemi ini yang mewajibkan untuk tinggal di rumah.
Sambil menikmati video tari kreasi yang dibawakan, saya kembali teringat pada masa lalu saat saya masihSD.
Kala itu saya juga sempat mengikuti kegiatan ekstrakurikuler menari tradisional, rasanya seperti kembalibernostalgia.
Sesi mendongeng bersama Kak Ria Enes dan Susan juga tak kalah menarik. Kepiawaian Kak Ria Enes mendongeng kreatif mengenai rusa bersama Susan menanamkan nilai-nilai karakter antara lain: akhlak mulia, berpikir kritis, tolong-menolong, mandiri dan bergotong royong.
Serunya lagi juga ada kuis menggunakan Slido tentang isi dongeng Kak Ria Enes. Sebagai penampilan terakhir pada sesi 1, ada Band Anima4Black yang membawakan beberapa lagu seperti Indonesia Pusaka dan Meraih Bintang Via Vallen.
Setelah istirahat sekitar 1 jam 45 menit, sesi 2 dimulai pukul 13.00 sampai 16.20 WIB. Pada pembukaansesi 2 ini, Kak Shara Zakia Nissa selaku Mmoderator memperkenalkan tiga putra-putri berprestasi yangtelah mengharumkan nama bangsa, yaitu Lala Diah Pitaloka, Augusta Alfia Nurroza dan Ni WayanAtmaniari.
Saya salut sekali sama ketiga adik-adik ini, misalnya Lala Diah Pitaloka yang menjadi Karateka CilikPenyulut Api PON XIX/2016 di usianya yang ke-11 kala itu. Selain itu Lala Diah Pitaloka juga telah banyakberpartisipasi dan menjuarai kejuaraan karate baik level nasional maupun internasional.
Penampilan selanjutnya ada suara emas dari Augusta Alfia Nurroza yang menyanyikan lagu keroncong dan Ni Wayan Atmaniari yang menyanyikan lagu seriosa.
Augusta memperoleh gelar juara 1 pada Pekan Seni Mahasiswa Nasional 2020 untuk kategori menyanyi keroncong putra dan Ni Wayan Atmaniari menjadi juara 1 untuk Peksiminas XV Tahun 2020 dengan kategori menyanyi lagu seriosa.
Saya angkat topi untuk mereka bertiga yang telah berprestasi dan membanggakan Indonesia walaupun usia mereka masih sangat muda.
Penampilan selanjutnya dari Allafta Hirzi Sodiq yang dipanggil dengan sebutan Zizi membuat saya merinding. Gadis cilik berusia 12 tahun ini mampu menyanyikan sambil bermain piano dengan sangat baik.
Walau dalam keterbatasan tidak menyurutkan semangat Zizi untuk beprestasi. Luar biasa dan inspiratifsekali Zizi. Ketiga lagu yang dibawakan membuat saya sangat menikmati sesi kedua Gebyar PameranPUSAKA.
Penampilan selanjutnya dari Devan Yulio Setiawan dan Muhammad Syaepullah (stand-up comedy)menambah kemeriahan acara Gebyar Pameran PUSAKA karena berhasil mengocok perut dan membuatrahang mulut menjadi pegal karena terlalu banyak tertawa.
Penampilan dari Indriani Fujianti pendiri Kampung Dongeng Kotabaru Kalimantan Selatan menjadi penutup untuk Gebyar Pameran PUSAKA hari kedua. Indriani Fujianti membawakan dongeng dengan mengenakan pakaian khas Banjar.
Ditemani dengan partner setianya "Moli" Indriani mampu menyampaikan nilai-nilai karakter melalui tokoh gajah, kelinci, dan kucing.
Bunda Indri juga menekankan untuk menjaga kelestarian lingkungan melalui tokoh dongeng yangdibuatnya menggunakan barang bekas.
Saatnya Menjelajahi Pameran Virtual Cerdas Berkarakter
Selain menikmati acara di panggung utama Gebyar Pameran PUSAKA, kita juga bisa mengeksplorasiPameran Virtual Cerdas Berkarakter. Caranya mudah cukup registrasi mengisi data diri dan kemudian login.
Saya merasa fitur pameran ini sungguh menyenangkan, layaknya seperti hadir di pameran asli, kita bisa memilih avatar bisa dalam bentuk pria atau wanita.
Setiap orang yang bergabung dapat kita lihat nama-namanya juga. Ada banyak ruangan yang bisa dieksplorasi di Pameran virtual ini antara lain: ruang video, lomba, beranda Pak RT dan vokasi kini, animasi dan motion grafis, vlog, permainan, karya karakter, lagu serta komik dan poster.
Berikut 5 ruangan yang menjadi favorit saya, yaitu:
1. Video
Di ruang video kita bisa melihat berbagai video yang telah dipajang, saat kita mendekat ke arah video yangdiinginkan dengan klik maka bisa diputar videonya secara otomatis.
2. Virtual Gallery Hasil Lomba Peringatan Hari Pancasila 2020
Berbagai hasil lomba peringatan Hari Pancasila 2020 ditampilkan di ruang virtual gallery, di sini ada pojok puisi, pojok komik, pojok poster, poster video TikTok, dan pojok animasi 2D/3D.
Saya sangat mengapresiasi semua karya adik-adik yang ada di virtual gallery ini semuanya bagus, kreatifdan menarik sekali.
3. Beranda Pak RT dan Vokasi Kini
Ruang beranda Pak RT dan Vokasi kini ini sangat menarik karena isinya ada banyak video talkshow darinarasumber yang keren misalnya Annelia Sari Sani, S.Psi, Psikolog.
4. Permainan
Ruang permainan ini membuat jiwa-jiwa kompetitif saya bergejolak. Memainkan permainan pertualangan4 sahabat rasanya seru banget. Game ini bisa diunduh melalui chrome, android dan juga apple ya.
5. Animasi dan Motion Grafis
Saya juga berkunjung ke ruang animasi dan motion grafis, di sana ada kumpulan animasi dan motion grafis dari lomba-lomba Puspeka.
Contohnya ada animasi untuk Hari Inovasi Indonesia, Hari Museum Indonesia, Hari Raya Idul Adha 1441H, serta Si Juki Cerdas Berkarakter -- episode berpikir kritis tahun 2020.
Rasanya seru banget dan saya sangat menikmati seluruh acara Gebyar Pameran PUSAKA secara virtual yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) melalui Pusat Penguatan Karakter (Puspeka).
Saya juga memperoleh banyak pesan-pesan inspiratif dari seluruh narasumber yang sebagian besar masih berusia jauh lebih muda.
Saya yakin dan percaya bahwa generasi muda inilah yang nanti dapat memajukan bangsa Indonesia.Semangat terus untuk adik-adik di seluruh Indonesia, tetap berprestasi dan menginspirasi ya!
Hari ini juga masih ada hari terakhir dari rangkaian acara Pekan Untuk Sahabat Karakter, ada parade aksicerdas berkarakter, temu wicara (talkshow) untuk masyarakat umum dan pelajar yang menghadirkanpsikolog dan influencer, penampilan karya pemenang Kompetisi Karya Cerdas Berkarakter berupa videoIklan Layanan Masyarakat, Komik Bersuara dan Lagu-lagu tentang karakter.
Jangan lupa untuk menyaksikan Parade Aksi Pusaka 2020 pada Sabtu, 12 Desember 2020 di YouTubeCerdas Berkarakter Kemendikbud RI, mulai dari pukul 9.00 hingga pukul 15.00 WIB.
Di Parade Aksi Pusaka ini akan ada pengumuman pemenang Kompetisi Cerdas Berkarakter, dan juga sesicurhat dengan psikolog Analisa Widyaningrum dan Rose Mini Agoes Salim serta Indra Brasco.
Untuk itu, jangan sampai lewatkan keseruannya ya!!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H