Segalanya masih normal hingga suatu hari hantu tanpa wajah menawarkan emas kepada pegawai onsen. Pegawai onsen yang merasa senang dengan pemberian emas tersebut menjadi tamak, ia membawakan banyak makanan untuk hantu tanpa wajah, agar ia mendapatkan lebih banyak emas.
Sampai pada akhirnya sang hantu makin bertambah besar ukurannya seperti monster dan memakan pegawai tersebut. Melihat sang hantu bisa mengeluarkan emas, rekan-rekan lainnya juga ikut memberikan makanan dan kesenangan saat mendapatkan emas. Satu persatu mereka dimakan oleh sang hantu.
Namun, hantu tersebut punya satu tujuan, ia ingin bertemu dengan Chihiro yang pernah menolongnya. Chihiro pun ditawarinya emas, namun Chihiro tidak mau. Hingga akhirnya hantu tersebut memuntahkan semua makanan dan pegawai onsen yang dimakannya.
Adegan ini unik sekali karena menggambarkan ketamakan manusia setelah mendapatkan keuntungan, maka akan terus mencari keuntungan sebanyak mungkin, terutama dalam hal uang, harta dan kekayaan. Sehingga mereka lupa bahwa hidup ini tidak semuanya bisa dinilai dengan materi. Chihiro merupakan salah satu representasi manusia yang tidak "silau" terhadap harta duniawi.
Yubaba dan Zeniba sebenarnya adalah saudara kembar. Namun keduanya tidaklah akur. Suatu hari Haku, temannya Chihiro terluka karena mencuri sebuah pusaka dari rumah Zeniba. Haku yang terluka parah membuat hati Chihiro sedih.
Akhirnya sebuah keputusan dibuat, Chihiro akan mengembalikan pusaka yang dicuri Haku Kembali ke Zeniba sang pemiliknya.
Perjalanan yang dilalui tidaklah mudah dan juga berpotensi berbahaya. Dalam perjalanannya Chihiro ditemani oleh hantu tanpa wajah dan Boh, si bayi besar yang telah disihir oleh Zeniba menjadi bentuk tikus kecil.
Sampailah mereka di rumah Zeniba, yang ternyata tidak semenakutkan seperti yang dibayangkan. Zeniba yang dikhawatirkan akan berbahaya dan mengancam keselamatan jiwa rupanya sangat baik dan bahkan mau merawat hantu tanpa wajah di rumahnya.
Zeniba yang dikira jahat ternyata penyayang dan baik hati. Adegan di rumah Zeniba sangat menarik, bahkan Boh dan hantu tanpa wajah ikut merajut bersama Zeniba.
Kehadiran hantu super bau dan berlumpur dari sungai membuat geger seluruh penghuni onsen. Semua pegawai onsen ketakutan, termasuk Yubaba sang pemilik onsen.
Sebagai anak baru, Chihiro ditugaskan untuk menangani hantu sungai tersebut. Berbekal dengan ketulusan hati dan kegigihan Chihiro, akhirnya hantu sungai tersebut bisa bersih setelah mandi di onsen. Semua sampah-sampah keluar dan hantunya menjadi bersih dan wangi.
Adegan ini sungguh unik karena mengingatkan kita para manusia yang suka membuang sampah di sungai. Begitu banyak sampah dan lumpur yang menyebabkan sungai menjadi kotor dan berbau busuk. Dengan kehadiran Chihiro sebagai pembersih mengingatkan kita untuk tidak mengotori dan merusak alam dengan cara tidak membuang sampah sembarangan ke sungai dan menjaga kebersihan sungai.
Chihiro diminta oleh Haku untuk mendapatkan pekerjaan di rumah onsen, dengan syarat harus menemui Yubaba, sang pemilik onsen. Yubaba akhirnya menerima Chihiro untuk bekerja dan memberikannya kontrak kerja serta mewajibkan Chihiro untuk merubah namanya menjadi Sen.