Jagung..Jagung..Catemak Jagung..!
Yel-yel sederhana ini mengingatkanku pada sebuah kenangan manis dalam hidupku. Tepatnya tanggal 30-31 Juli 2016. Aku menjadi kakak pendamping untuk adik-adik dalam kegiatan Jambore sahabat Anak. Kegiatan Jambore Sahabat Anak ini berlangsung dengan tema utama peningkatan gizi anak melalui konsumsi pangan bernutrisi. Kegiatannya seputar memperkenalkan berbagai nutrisi yang diperlukan selama pertumbuhan anak, lomba kreasi tenda hingga berlomba untuk menyiapkan hidangan bernutrisi kreasi sendiri. Uniknya semua kelompok dinamai dengan pangan lokal khas Indonesia dan Catemak Jagung pun menjadi nama kelompok kami yang beranggotakan Lisa dan Indi.
Jujur baru kali ini saya mendengar nama makanan catemak jagung. Ternyata catemak jagung ini merupakan pangan khas dari Nusa Tenggara Timur loh! Catemak jagung biasanya dijadikan sebagai hidangan penutup dengan komposisi utama jagung, labu lilin dan kacang hijau. Cara masaknya juga sangat mudah. Pertama-tama jagung, kacang hijau dan labu lilin direbus.
Kemudian jangan lupa masukkan penyedap rasa serta garam secukupnya. Menariknya, bisa juga ditambahkan dengan sayur kesukaan misalnya bunga papaya, daun ubi, jantung pisang atau pucuk labu sesuai dengan selera. Tunggu hingga semua bahan masakan matang dan kuahnya mengental. Taraaa...catemak jagung siap dihidangkan. Uniknya ketika membayangkan jagung, saya berpikir bahwa rasanya akan manis, namun catemak jagung ini dominan rasa asin dan gurih. Wow, menarik ya cita rasanya!
Bedah kandungan nutrisi dalam Catemak Jagung
Jika kita ingin menghitung keseluruhan berapa kandungan nutrisi dalam hidangan catemak jagung, baiknya kita bedah mulai dari bahan intinya dulu ya. Jagung merupakan bahan utama yang mengandung berbagai macam vitamin seperti vitamin A, vitamin B kompleks (B1, B2, B3, B5, B6, B9) dan vitamin C. Selain itu jagung juga mengandung karbohidrat, lemak, gula, serat pangan dan 18 protein asam amino.
Jagung juga melengkapi dirinya dengan kandungan zat besi, folat, fosfor, kalium, magnesium, mangan dan zink. Energi yang dihasilkan dari 100 gram jagung adalah sebesar 360 kJ atau setara dengan 86 kalori. Bayangkan, dalam jagung saja sudah selengkap ini ya nutrisinya. Mantap jiwa!
Bahan selanjutnya adalah kacang hijau. Kacang hijau memiliki kandungan kalsium, zat besi, zinc, kalium, fosfor, vitamin A, vitamin B, folat, vitamin C, vitamin E, dan vitamin K. Jenis nutrisi lain yang ada dalam kacang hijau yaitu mangan, selenium, magnesium, dan karbohidrat. Dalam 100 gram kacang hijau mengandung 81 kalori.