Kompasiana nangkring merupakan ajang kopdar dengan banyak warga kompasiana yang paling sering kami ikuti, terkadang ada kompetisi flash blogging selama acara. Kompetisi ini kadang menyulitkan kami, karena belum tentu kami semua membawa laptop. Oleh karena itu, Kami mengakalinya dengan kerja sama tim dengan sistem laptop bergantian.Â
Siapapun diantara kami yang membawa laptop wajib menyelesaikan tulisan terlebih dahulu, karena harus memberikan kesempatan bagi yang lain untuk merapikan draft yang telah ditulis di HP untuk dimasukan ke template draft kompasiana.Â
Jadilah kami saling bergantian menggunakan laptop. Walaupun berbagi laptop, kompetisi tetaplah kompetisi, kami tidak saling menyontek loh, hehehe. Kami menyukai flash blogging, di saat deadline jam posting mendekat, jari-jari sibuk mengetik, kadang buntu juga mau nulis apa dan belum lagi kalau ada masalah internet. Wah, pokoknya campur-campur deh antara panik, cemas, tapi semangat juga. Seru banget deh!
Dulu saya hanya tahu kalau mau nonton di bioskop ya beli tiket. Nah, pas banget ketemu dengan Komik Kompasiana yang dikelola oleh Mas Agung Han, Mba Dewi Puspa dan ada juga Babeh Helmi. Terima kasih banyak ya, Saya bisa mendapatkan kesempatan nonton gratis karena Komik Kompasiana.Â
Event Nobar Komik pertama saya adalah film "One Day", di sana saya bisa bertemu, berfoto dan dapat tanda tangan aktor Thailand kesukaan saya (Chantavit Dhanasevi) yang sebelumnya main di film ATM. Setiapeventnobar komik menjadi cerita tak terlupakan dan sangat menyenangkan buat saya.Â
Sebuah rutinitas setelah nonton film adalah kami wajib membuat artikel review film, maka dari itu setelah menonton kami pasti diskusi mengenai alur cerita film, penokohan, hal-hal apa saja yang ganjil, rating film versi kami, dan masih banyak lagi.Â
Beberapa nobar film lain yang menjadi favorit saya yaitu: In This Corner of The World (Jepang), Bad Genius (Thailand), Filosofi Kopi 2 (Indonesia) dan Miss Granny (Korea). Dari semua event Kompasiana, nobar ini menempati urutan pertama bagi saya. Juara banget pokoknya.
Belajar itu paling bosen kalau hanya baca buku sama baca jurnal. Saya suka banget dengan konsep Kompasiana visit. Kala itu saya ikut kompasiana visit Palyja bersama dengan Valka dan kompasianer lain. Kami mendapatkan pengalaman unik mengunjungi Instalasi Pengolahan Air (IPA) 1 PALYJA Pejompongan dan IPA Taman Kota.Â
Berkat Kompasiana Visit Palyja, akhirnya saya tahu juga bagaimana caranya Jakarta mengelola air sungai menjadi air bersih yang kita gunakan sehari-hari. Tulisan tentang pertualangan saya di negeri pengelolaan air Jakarta ini bisa dibaca di sini ya.