Tujuan didirikannya bank sampah ini salah satunya meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai sampah. Dengan tidak adanya sampah yang berserakan dilingkungan tempat tinggal tentunya banyak manfaat yang didapat seperti dalam kesehatan masyartakat itu sendiri.
Tujuan lain didirikannya bank sampah adalah menjadikan sampah bernilai ekonomis. Karena menabung sampah di bank sampah sama seperti kita menabung uang di bank, setiap setiap sampah yang kita tabung akan menghasilkan uang.
Mungkin tidak sedikit dari kita yang bingung, bagimana cara kerja dari bank sampah. Langkah-langkah yang bisa kita lakukan agar menjadi penabung sampah adalah:
1. Kita perlu mendaftarkan diri kita menjadi penabung. Kita bisa memilik bank sampah terdekat agar memudahkan kita jika ingin menyetor sampah.
2. Kita harus memisahkan jenis-jenis sampah yang kita punya, agar memudahkan dalam penimbangan. Kita dapat memisahkan sampah jenis plastik, kertas, ataukah logam.
3. Datang ke bank sampah terdekat dan jangan lupa untuk membawa buku tabungan, agar supaya teller bisa mencatat sampah yang kita kumpulkan.
4. Selanjutnya yaitu penimbangan sampah.
5. Dan yang terakhir yaitu penyerahan sampah kepada pengepul.
Kegiatan bank sampah ini dilakukan setiap satu bulan sekali.
Kesimpulan yang dapat diambil dari adanya bank sampah ini adalah bank sampah adalah satu dari banyaknya cara yang dapat membantu mengurangi sampah. Dengan beberapa manfaat yang diberikan dari adanya bank sampah, maka kegiatan ini cukup worth-it untuk dicontoh oleh masyarakat daerah lain.
Setelah beberapa pemaparan diatas, sudah selayaknya kita peduli akan sampah. Sampah ini akan dibawa kemana? Akan langsung dibuang kah atau dikemanakan? Untuk itu mari kita sama sama untuk mengurangi sampah. Mulai dari diri kita sendiri, kita mulai dari hal kecil seperti tidak menggunakan sedotan plastik untuk minum, tetapi menggantinya dengan sedotan stainless karena sedotan ini bisa digunakan berulang kali, dan tentunya akan mengurangi limbah sampah.