Mohon tunggu...
Linda AyuPujiLestari
Linda AyuPujiLestari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas PGRI Semarang

Membaca membuka jendela dunia

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

KKN UPGRIS 2022 Pengecekan Jentik Nyamuk (PJN) bersama FKK Pedurungan Kidul Kota Semarang

11 Februari 2022   11:45 Diperbarui: 11 Februari 2022   11:50 327
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mahasiswa KKN Universitas PGRI Semarang, bekerja sama dengan kelurahan Pedurungan Kidul pada Jumat, 11 Februari 2022 melakukan Pengecekan Jentik Nyamuk (PJN). Acara tersebut dihadiri oleh Lurah Pedurungan Kidul, Siti Nur Alfiyah, SE. beserta jajarannya. Pengecekan didampingi oleh Forum Kesehatan Kelurahan (FKK) Pedurungan Kidul, kota Semarang.

Pengecekan Jentik Nyamuk (PJN) merupakan kegiatan rutin yang dilakukan oleh setiap kelurahan guna menghindari dan juga mengurangi wabah demam berdarah (DBD). Kegiatan pengecekan bermula dari instruksi Wali Kota Semarang, ditambah dengan meningkatnya jumlah pasien DBD di wilayah Semarang. Kegiatan dimulai sejak adanya instruksi dari Wali Kota Semarang. Hal tersebut juga sesuai yang diungkapkan oleh Alfiyah bahwa “Hasil rapat pada bulan Januari hingga April akan diadakan pengecekan jentik-jentik seiring meningkatnya jumlah pasien DBD".

Pengecekan Jentik Nyamuk dilakukan rutin oleh pihak kelurahan setiap satu minggu sekali di hari Jum’at. Kegiatan ini sebenarnya bukan satu-satunya cara untuk mengurangi jumlah jentik nyamuk, akan tetapi membiasakan pola hidup bersih dengan menerapkan 3M (menguras, menutup, dan mendaur ulang) juga merupakan upaya yang dapat dilakukan oleh masyarakat disetiap rumah. Pembiasaan ini bertujuan untuk membantu masyarakat mencegah dan megurangi terjadinya wabah DBD.

Dokpri
Dokpri

"Pengecekan rutin ini dilakukan oleh anggota FKK dan Kader dengan mendatangi setiap rumah masyarakat di satu RW setiap minggunya, tidak hanya kegiatan rutin ini namun masyarakat bisa mengurangi jumlah jentik-jentik nyamuk dengan melakukan hidup bersih salah satunya menguras bak mandi dan mengurangi genangan air di bak yang tidak terpakai," tambah Alfiyah.

Mahasiswa KKN Universitas PGRI Semarang selain mendampingi pengecekan jentik nyamuk juga membantu menganalisis hasil dari pengecekan jentik nyamuk. Tercatat hasil pada hari Jum’at, 11 Februari 2022 keberadaan jentik nyamuk mengalami penurunan sebesar 88%. Diharapkan masyarakat dapat sadar akan pentingnya menjaga kebersihan terutama di lingkungan rumah masing – masing.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun