Mahasiswa PMM-UMM Beri Motorik Halus dengan Belajar Menganyam Serta Membekali Siswa-siswi SD Negeri Karangwidoro 1 Dalam Mengikuti Lomba FLS2N

Kegiatan PMM (Pengabdian kepada Masyarakat oleh Mahasiswa) di Universitas Muhammadiyah Malang merupakan program kegiatan yang diadakan oleh Universitas Muhammadiyah Malang. Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) ini adalah untuk mengaplikasikan Hilirisasi hasil Penelitian Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Kegiatan PMM merupakan suatu bentuk kontribusi mahasiswa kepada seluruh masyarakat, dengan kegiatan tersebut secara mandiri dapat memilih tempat atau sasaran dalam kegiatan PMM yang di tawarkan oleh DPPM. Kegiatan PMM ini sendiri dilaksanakan dalam rentang waktu 30 hari, yaitu di mulai pada tanggal 19 Januari - 19 Februari 2024. Kami dari gelombang 4 kelompok 5 melaksanakan kegiatan PMM ini di salah satu SD Negeri yang berada di Karangwidoro, yaitu SD Negeri Karangwidoro 1 yang ber alamat di Jl. Pesantren Karang Widoro Dau-Malang, Karang Ampel, Karangwidoro, Kec. Dau, Kabupaten Malang, Jawa Timur 65151.

Gelombang 4 kelompok 5 sendiri  terdiri dari 5 anggota yang beranggotakan, Dinda Aisyah(202210490311055) selaku koordinator, Linda Aulia Charismawati (202210490311053), Siti Nurhaliza Zhulkifli (202210490311058), Adinda Fawzia Auliarahma (202210490311063) dan Salsabillah Denok Oktaviani (202210490311083), yang berasal dari Program Studi Fisioterapi, Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang yang di bimbing oleh Ibu Aghnia Fuadatul Inayah, M.Farm.Klin.,Apt selaku Dosen Pembimbing Lapang (DPL).

Menganyam dari sedotan merupakan kegiatan kreatif yang dapat dilakukan bersama anak-anak SD. Kegiatan ini tidak hanya menyenangkan, tetapi juga dapat mengembangkan keterampilan motorik halus, kreativitas, dan ketelitian anak. 

Salah satu kegiatan dari proker kami yaitu melaksanakan kegiatan belajar menganyam yang dilaksanakan pada tanggal 29 Januari 2024 kepada siswa siswi SD Negeri Karangwidoro 1 tepatnya di kelas 3 SD.

Sebelum siswa siswi memulai praktik menganyam, terlebuh dahulu kami mengajarkan atau memberikan contoh terkait tata cara menganyam selain itu kami juga menjelaskan kegunaan atau manfaat alat dan bahan yang akan digunkan.

Menganyam sendiri merupakan kegiatan membuat anyaman dengan menggunakan bahan-bahan tertentu. Salah satu bahan yang dapat digunakan adalah sedotan. Menganyam dari sedotan dapat menjadi kegiatan yang menarik untuk dilakukan bersama anak-anak SD. Selain itu, kegiatan ini juga dapat mengajarkan anak tentang kerajinan tangan dan mengembangkan keterampilan motorik halus mereka. Membuat kreasi yang terbuat dari sedotan dimana nantinya hasil dari kami memberikan pengajaran menganyam ini diharapkan dapat menjadi bekal bagi mereka dalam menghadapi lomba-lomba seperti FLS2N serta dapat juga melatih konsentrasi dari siswa dan siswi. 

Sumber : Gelombang 4 kelompok 5 PMM

Dalam kegiatan tersebut kami juga melihat adanya antusias yang tinggi selain itu  kami juga dapat mengetahui siswa siswi siapa saja yang berpotensi atau memiliki bakat dibidang menganyam ini. Kegiatan menganyam bersama siswa siswi kelas 3 SD Negeri Karangwidoro 1 berjalan sukses dan menyenangkan terlebih lagi para siswa siswi dapat berkreasi sesuai dengan karakter yang sudah ditentukan oleh kelompoknya. Dalam menganyam tersebut kami juga memberikan kesempatan kepada adik-adik untuk membuat kreasinya dari sedotan sehingga mereka dapat memahami bagaimana caranya menganyam.

Sumber : Gelombang 4 Kelompok 5 PMM

Sumber : Gelombang 4 Kelompok 5 PMM

Berikut hasil anyaman yang telah kami buat bersama adik adik kelas 3 SD Negeri Karangwidoro 1

Sumber : Gelombang 4 Kelompok 5 PMM

Sumber : Gelombang 4 Kelompok 5 PMM

Sumber ; Gelombang 4 Kelompok 5 PMM

Adapun tata cara Menganyam dari Sedotan
Berikut adalah langkah-langkah sederhana untuk menganyam dari sedotan bersama anak SD:

1. Siapkan bahan-bahan yang diperlukan, seperti sedotan, gunting, dan benang.
2. Potong sedotan menjadi beberapa bagian dengan panjang yang sama.
3. Lipat sedotan menjadi dua dan ikat ujungnya dengan benang.
4. Ambil dua sedotan yang telah dilipat dan ikatkan ujungnya dengan benang.
5. Ulangi langkah 4 sampai semua sedotan terhubung dan membentuk anyaman yang diinginkan.
6. Setelah selesai, ikat ujung anyaman dengan benang untuk menjaga agar anyaman tetap terjaga.

Manfaat Menganyam dari Sedotan
Menganyam dari sedotan memiliki beberapa manfaat, antara lain:

1. Mengembangkan keterampilan motorik halus: Kegiatan menganyam membutuhkan ketelitian dan kehalusan gerakan tangan, sehingga dapat membantu mengembangkan keterampilan motorik halus anak.
2. Meningkatkan kreativitas: Anak dapat menggunakan imajinasinya untuk menciptakan pola dan desain anyaman yang unik.
3. Mengajarkan ketelitian: Menganyam membutuhkan ketelitian dalam mengikat dan menyusun sedotan, sehingga dapat mengajarkan anak tentang pentingnya ketelitian dalam melakukan suatu pekerjaan.
4. Meningkatkan kesabaran: Kegiatan menganyam membutuhkan waktu dan kesabaran, sehingga dapat mengajarkan anak tentang pentingnya kesabaran dalam menyelesaikan suatu tugas.

Dengan memberikan kegiatan berupa menganyam dari sedotan, kami berharap siswa siswa SD dapat mengembangkan bakat mereka dan siap mengikuti perlombaan FLS2N.