Lombok memiliki daya pikat alam yang luar biasa. Sebelumnya saya tidak pernah menyadari, karna saya memang tidak hobi traveling. Kaum rebahan sejati, yang anti keramaian
Perspektif saya tentang alam dan wisata Lombok berubah total setelah saya diminta menjadi marketing manager sebuah villa di senggigi, Lombok Barat.
Bermodalkan bisa sedikit berbahasa inggris, saya menerima orderan staying dari dalam dan luar negeri melalui berbagai Online Travel Agency (OTA).
Untuk meningkatkan hospitality, saya mulai mempelajari berbagai objek wisata di Lombok yang bisa saya diskusikan bersama tamu, mulai dari lokasi, daya tarik alamnya, cost perjalanan, hingga akses kendaraan dan restoran terdekat.
Yang menakjubkan adalah, ketika tamu-tamu ini meninggalkan kesan bahwa Lombok memang indah, semua tempat yang mereka datangi tidak pernah mengecewakan. Bahkan turis mancanegara sering meninggalkan feedback yang kurang lebih sama " Lombok is wonderful, I will be back soon"
Banyak tempat yang mereka sambangi tapi saya sendiri belum pernah kunjungi samasekali
Ini tentu saja menjadi kebanggaan tersendiri bagi saya pribadi, meski saya bukan dari suku sasak asli, tapi sebagai warga yang sudah tinggal di Lombok selama hampir 15 tahun, saya menyimpan rasa ingin menjelajahi Lombok dengan segala keistimewaannya
Pandemi COVID 19 sempat membuat sektor pariwisata di Lombok cukup terpukul, banyak industri dan pelaku pariwisata yang terpaksa berhenti bekerja dan beroperasi, termasuk villa tempat saya berkerja dan villa lain di sekitar senggigi yang terpaksa mangkrak dan mati suri
Tapi kini setelah dua tahun berlalu, pelan-pelan pariwisata di Lombok kembali menggeliat. Pemerintah terlihat mulai sibuk menata dan membangun kembali pariwisata yang berkelanjutan.
Bahkan hebatnya, Lombok bisa masuk ke dalam kategori 5 besar destinasi wisata alam terbaik di dunia versi traveler's choice 2023-tripadvisor