Seiring dengan kematangan fisiknya, perkembangan kognitifnya pun semakin matang. Hal ini disebabkan oleh perkembangan fisik yang semakin matang mendukungnya untuk menjelajah dunia di sekitarnya secara lebih mendalam.
Selama periode ini, sebagian besar bayi sudah mulai mampu:
- Meniru gerakan dan beberapa tindakan, seperti bertepuk tangan.
- Menanggapi sesuatu dengan gestur dan suara.
- Gemar melihat buku-buku bergambar.
- Mulai mencoba menempatkan satu objek ke objek lain, misalnya memasukkan mainan ke keranjang.
5. Usia 1-2 tahun
Perkembangan fisik, sosial, dan kognitif seorang anak berkembang dengan pesat pada usia 1-2 tahun. Pada periode ini, anak-anak banyak menghabiskan waktu untuk mengamati tindakan orang dewasa. Maka dari itu, sangat penting bagi orang tua dan pengasuh anak untuk memberikan contoh perilaku yang baik.
Selama periode ini, anak mulai menunjukkan perkembangan:
- Memahami dan merespons kata-kata.
- Mengingat ciri sebuah benda dan mengidentifikasi persamaannya dengan benda lain yang mirip.
- Mengerti kapan harus menggunakan ‘aku’ atau ‘kamu’.
- Meniru tindakan dan ucapan orang dewasa.
- Mempelajari lingkungan sekitar dengan menjelajahinya.
6. Usia 2-3 tahun
Pada periode usia ini, anak-anak sudah semakin mandiri karena mereka sudah dapat menjelajahi lingkungan sekitarnya dengan lebih baik.
Ini adalah usia yang tepat bagi anak untuk diperkenalkan ke tempat-tempat yang bisa ia jelajahi dan bisa memberikannya ilmu pengetahuan, seperti museum dan kebun binatang, karena sebagian besar pembelajaran anak selama tahap ini adalah hasil dari pengalamannya sendiri.
Berikut ini adalah perkembangan kognitif yang ditunjukan oleh anak-anak pada usia 2 tahun hingga 3 tahun:
- Menyebutkan objek berdasarkan kategori, misalnya hewan, bunga, dan benda-benda di sekitar.
- Meniru tindakan orang dewasa yang lebih rumit, seperti bermain rumah-rumahan, berpura-pura mencuci, atau memasak.
- Menanggapi perintah sederhana dari orang tua.
- Mencocokkan benda dengan kegunaannya, misalnya sendok untuk makan dan gelas untuk minum.
7. Usia 3-4 tahun
Pada periode usia ini, anak-anak semakin mampu menganalisis dunia di sekitarnya dengan cara yang lebih kompleks. Anak-anak juga menjadi lebih aktif dalam proses belajar. Selain itu, mereka juga akan mulai mengajukan berbagai pertanyaan terkait hal-hal yang ada di sekitarnya.