Mohon tunggu...
Linda Afiya Safitri
Linda Afiya Safitri Mohon Tunggu... Lainnya - Sibuk
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Kita belajar bersama-sama

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Bahaya Gadget bagi Anak di Bawah 12 Tahun

25 September 2020   19:00 Diperbarui: 25 September 2020   20:20 107
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Aku akan memberikan yang terbaik buat anakku, agar kelak anakku tersenyum bahagia melihat aku memenuhi tanggung jawab sebagai ibu."    

Anak dilahirkan memang untuk di sayangi dan dididik tetapi bagi orang tua yang terlalu memanjakan anaknya dengan memberikan apapun yang dia minta itu yang menjadi permasalahannya, ibu pasti tau kebaikan dan keburukan untuk anaknya sendiri. Ada berbagai tujuan sesorang menggunaan gadget. 

Di antaranya sebagai sarana untuk menudahkan komunikasi jarak jauh dengan orang lain, baik antar kota ataupun mancanegara, dan juga sebagai media informasi. Gadget memang sangat diperlukan untuk keperluan urusan pribadi atau urusan yang lain tetapi tidak berlaku bagi anak-anak yang umurnya di bawah umur 12 tahun. Gadget adalah sebuah istilah dalam bahasa Inggris yang mengartikan sebuah alat elektronik kecil dengan berbagai macam fungsi khusus. 

Gadget memiliki istilah yang berasal dari bahasa Inggris untuk merujuk kepada suatu instrumen yang memiliki tujuan dan fungsi praktis spesifik berguna yang umumnya diberikan terhadap suatu yang baru. Gadget dalam pengertian umum dianggap sebagai suatu perangkat elektronik
yang memiliki fungsi khusus pada setiap perangkatnya. Contohnya: komputer, handphone, game dan lainya.

Memang gadget memiliki banyak manfaat tetapi gadget juga memiliki bahaya yang tidak kalah banyak dari manfaatnya terutama pada anak-anak yang usianya dibawah 12 tahun. Apalagi dimasa seperti ini pademi covid19 yang masih memburuk anak-anak belajar dirumah (online) lewat gadget untuk anak sangat berbahaya dan memberikan kesan yang buruk bagi anak itu pun sendiri. 

Seorang "Associate Professor of Paediatrics dibangkok, Dr. Rawat Sichangsirikarn" mengatakan bahwa ponsel memang telah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari. Dengan bantuan gadget. Kita dapat memperoleh informasi baru dan berkomunikasi dengan cepat. Namun, di sisi lain mereka mempunyai efek samping yang berbahaya. 

Dampak tersebut sangat serius ketika para orang tua mengizinkan anak-anak mereka menggunakan teknologi gadget, termasuk ponsel atau tablet untuk jangka waktu yang sangat lama hal tersebut akan menimbulkan bahaya yang sangat serius untuk anak dibawah 12 tahun yang seharusnya belum di perbolehkan menggunakan gadget, pemakaian gadget secara berlebihan akan menimbulkan resiko serius pada kesehatan fisik maupun mental anak. 

Menggunakan aplikasi yang kurang aman bagi si kecil dan kebebasan akses internet yang tidak ada batasnya akan membuat anak kecil semakin bersemangat untuk terus bermain gadget. Misalnya anak kecil yang membuka situs yang berbau dewasa seperti pornografi atau pembunuhan.  Bagi orang tua pasti sangat tidak mengiginkan hal itu terjadi maka sebagai orang tua kalian harus mencegah atau setidaknya untuk mengawasi anak agar tidak selalu menggunakan gadget semaunya. 

Pesatnya kemajuan teknologi memiliki banyak manfaat namun juga mendatangkan masalah yang cukup serius, khususnya pada perkembangan sosial anak-anak. Dimana anak yang memiliki kecenderungan kecanduan gadget akan memiliki sifat anti sosial dan sulit beradaptasi dengan lingkungan serta orang-orang baru. Ada cerita dari seorang ayah dari Thailand membagikan pengalaman tentang putrinya yang kecanduan gadget. 

Awalnya sang ayah memberikan ponsel kepada putrinya pada usia 2 tahun agar ayahnya dapat bekerja dengan tenang. Namun keputusan yang diambil oleh ayah adalah keputusan yang salah yaitu putrinya sekarang menjadi pengguna gadget yang berlebihan, karena ayah terlambat menyadari bahwa putrinya sudah kecanduan gadget dan mata anak itu pun tidak tertolongkan akhirnya ayah membawa anak itu ke dokter, dokter bilang bahwa anak ini memiliki masalah mata dan umur 4 tahun penglihatan putrinya menjadi tidak stabil akhirnya anak ini dioperasi mata. Setelah di diagnosa dokter ternyata penyebabnya adalah keseringan bermain gadget. 

Sinar radiasi gadget dapat berpengaruh pada kesehatan anak kita baik fisik ataupun mental, penelitian di Bristol Universitas tahun 2010 menyatakan bahwa bahaya penggunaan gadget pada anak yang dibawah umur 12 tahun akan menyebabkan bahaya seperti gangguan depresi, autisme, psikosis, kelainan bipolar dan perilaku yang bermasalah lainya. 

Anak yang kecanduan gadget akan susah tidur dan tidak fokus terhadap lingkungan sekitarnya ataupun pendidikan, tidak sedikit anak yang menjadi agresif dan mudah marah jika orang tua tidak mengizinkannya untuk bermain gedget. Sekarang kalian lihat disekitar kalian tidak ada yang bermain permainan tradisional atau yang lain apalagi bermain bersama teman-temanya, sekarang anak-anak cenderung bermain dirumah dengan gedget tanpa keluar rumah. 

Di era yang serba digital ini, tidak mungkin rasanya menghindarkan gadget dari anak, gadget sebenarnya juga bermanfaat untuk anak agar anak bisa "melihat" teknologi sejak dini. Meski begitu, sebelum mengenalkan gadget pada anak, Anda sebaiknya memahami aturannya terlebih dahulu. 

Jangan sampai niat baik orang tua untuk mengenalkan teknologi pada si kecil, justru berbalik membuat anak candu terhadap gadget yang bisa berdampak buruk terhadap tumbuh kembangnya, kecanduan gagdet pada anak, menurut dr. I Gusti Ayu Nyoman Partiwi memiliki pengaruh buruk terhadap tumbuh kembangnya.

Semoga ini bisa bermanfaat bagi orang tua yang mempunyai anak jangan membiasakan anak sejak dini untuk bermain gadget.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun