Ada juga pelaku usaha yang keluh kesah karena dagangan yang mereka jual basi seperti ikan, sayuran, daging dan buah dikarenakan sepi pengunjung. Ada juga masyarakat yang mempunyai inisiatif sendiri mencari cari supaya dagangan nya laku.Â
Dengan cara melakukan penjualan online sesuai instruksi pemerintah. Sehingga warga Sumurrejo melakukan pembuatan group whatsApp supaya mudah didata siapa aja yang melakukan penjualan secara online. Pendataan ini dibantu oleh Mahsiswa KKN RDR (Kuliah Kerja Nyata Reguler Dari Rumah) ke 77 UIN Walisongo Semarang Kelompok sembilan puluh. Tidak lupa juga masyarakatnya mematuhi protokol kesehatan (5M) jika melakukan berbelanja secara langsung. Dimana cara tersebut supaya perekonomian di Indonesia berjalan secara lancar. Tidak menutup kemungkinan yang berjualan tidak basi seperti penjahit, penjual baju, dan lain sebagainya juga melakukan penjualan secara online atau dengan cara marketplace.
Dengan menggunakan marketplace bisa membuka hingga 3-5 marketplace dan juga bisa membuka membackup kebutuhan sehari-hari. Tak lupa juga omzet yang kecil jika menggunakan marketplace bisa naik. Marketplace yang banyak digunakan melalui WhatsApp Bisnis.
Dengan begitu pemerintah dapat menstabilkan perekonomian nasional dengan melalui digitalisasi pelaku usaha UMKM.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H