2) Pengujian Hipotesis
Pengujian hipotesis ini bertujuan untuk pembentukan konsep yang memilih hipotesis atau strategi yang memilih konsep pemindaian dan pemusatan. Kurang lebihnya pengujian ini dapat dilakukan kalau  ada pemindaian simultan (partisipan mulai dengan seluruh hipotesis dengan mengeliminasi yang tidak dapat dipertahankan. Yang kedua adalah pemindaian berturut-turut pemindaian ini jika berhasil akan tidak akan mengganti hipotesis dengan hipotesis lain.
B. Logika
Berpikir adalah salah satu bentuk menusiawi yang terdapat dalam diri manusia pada umumnya, berpikir juga dimiliki anak sejak lahir bahkan sampai mereka dewasa sekalipun. Berpikir adalah menetukan ide atau isu yang akan mereka pikirkan sedangkan logika adalah ilmu berpikirnya.
Berpikir dengan logika hampir mirip mereka kembar namun tidak sama, logika ilmu untuk berpikir sedangkan berpikir adalah menentukan hal yang mereka lihat lalu mereka pikirkan seperti contoh berpikir, andi disuruh untuk beli garam ditoko tetapi ditoko dia lupa mau membeli apa mau tidak mau andi harus berpikir dulu sambi meng ingat-ingat apa yang ibunya tadi suruh beli ke toko.Â
Logika mempunyai ciri khusus dalam pengertianya yang pertama adalahÂ
1) Penalaran Deduktif
Ada 4 yang mencakup dalam logika deduktif yang pertama,
a) kesimpulan relasional, berdasarkan perangkat logis dalam sebuah hubunganÂ
b) kesimpulan proposisional, berdasarkan koneksi
c) silogisme, berdasarkan pemberi sifat tunggal