hembusan angin
sejuk tak terasa sejuk
udara bersih teraduk debu
kipas angin berputar
di muka jidat koruptor
di ruang sidang
panaaaaaaaasss....
________
aroma busuk menyebar
dari jeruji kipas angin
bau menyesak dada
paru-paru penuh dusta
lembaran uang menyengat nafas
tiada gembira
___________
kipas angin koruptor
mencorong di ruang pengadilan
menyembur jilbab dadakan
menyemprot cadar dadakan
menepis kopiah mancung
menelusuri baju koko tanpa disetrika
mengusik celoteh bohong-bohongan
berputar-putar
masuk ke lubang telinga
sampai anus
yang sehari-hari mengeluarkan tinja
dari pengananan copetan
yang dibeli dari uang permalingan
________
kipas angin koruptor
berputar bebas merdeka
bagai silet tajam mungil mengiris nurani
namun tak pernah mempan
sampai kapan pun
kecuali nanti..
bila DIA Sang Sutradara
sudah berkehendak penuh leluasa......
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H