Mohon tunggu...
Linci Linda Lalita
Linci Linda Lalita Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

I am a 21 years old student in State University of Malang. I'm a fast and enjoy learning new skills

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Peningkatan Kompetensi Keguruan Mahasiswa Kependidikan Melalui Program Asistensi Mengajar di SMK Negeri 12 Malang

27 Mei 2023   12:21 Diperbarui: 27 Mei 2023   12:24 212
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Program Asistensi Mengajar Universitas Negeri Malang merupakan salah satu sub-program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang wajib ditempuh oleh mahasiswa Universitas Negeri Malang khususnya pada program studi kependidikan. Program ini bertujuan untuk pengembangan pengetahuan, pembentukan suatu keterampilan dan sikap yang dimiliki oleh mahasiswa sebagai calon guru dengan cara menciptakan suatu pembelajaran dengan cara terjun langsung ke lapangan. 

Kegiatan asistensi mengajar ini menjadi salah satu bentuk kegiatan mengajar yang dilakukan mahasiswa secara kolaboratif di bawah bimbingan guru dan dosen pembimbing di satuan pendidikan formal yang dilakukan secara berkesinambungan. Mahasiswa asistensi mengajar dituntut dapat berkontribusi secara aktif dalam melaksanakan berbagai kegiatan di sekolah mitra. Tidak hanya dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran saja, tetapi mahasiswa juga akan dilibatkan secara utuh dalam kegiatan non-akademik, administrasi dan manajemen sekolah. Melalui berbagai kegiatan tersebut diharapkan dapat meningkatkan hard skills dan soft skills mahasiswa terutama yang berhubungan dengan profesi keguruan.

Dalam hal ini, penulis melaksanakan program asistensi mengajar di SMK Negeri 12 Malang. SMK Negeri 12 Malang merupakan salah satu sekolah menengah kejuruan negeri di Kota Malang. Sekolah ini telah mendapatkan sertifikasi akreditasi A dari Badan Akreditasi Nasional Sekolah dan Madrasah (BAN-SM) dan memiliki 8 (delapan) konsentrasi keahlian. Pelaksanaan program asistensi mengajar ini memiliki beberapa tahapan meliputi tahap persiapan, pelaksanaan dan diseminasi hasil. Tahap persiapan dimulai dengan kegiatan observasi oleh mahasiswa sebelum melaksanakan kegiatan mengajar di sekolah mitra. Hal tersebut bertujuan agar mahasiswa memperoleh gambaran mengenai kondisi proses pembelajaran di sekolah mitra termasuk sarana dan prasarananya. Selain itu, observasi juga berkaitan dengan identifikasi rancangan program kerja yang akan diselenggarakan oleh mahasiswa asistensi mengajar sesuai kebutuhan pengembangan inovasi di sekolah mitra.

Pelaksanaan program asistensi mengajar di SMK Negeri 12 Malang dilakukan secara offline atau luring yang dapat memberikan pengalaman langsung bagi mahasiswa terkait proses pembelajaran di lingkungan sekolah. Mahasiswa melaksanakan seluruh kegiatan asistensi mengajar sesuai kesepakatan dari pihak sekolah dan diwajibkan mematuhi peraturan yang telah ditetapkan sebagai cerminan etika profesional yang dimiliki mahasiswa. Secara umum kegiatan asistensi mengajar terdiri atas kegiatan akademik dan non-akademik. Kegiatan akademik program asistensi mengajar di SMK Negeri 12 Malang berupa kegiatan mahasiswa untuk mengajar di kelas dan membuat perangkat pembelajaran meliputi, bahan ajar (handout), LKPD, dan RPP (sesuai kurikulum yang dipakai). Selain itu, mahasiswa juga dituntut dapat menggunakan berbagai media pembelajaran yang interaktif. 

Gambar 1. Proses Belajar Mengajar
Gambar 1. Proses Belajar Mengajar

Kegiatan non-akademik yang dilaksanakan yakni, piket mingguan yang terdiri atas piket kesiswaan, piket kurikulum, piket tata usaha dan piket laboratorium jurusan. Selain itu, penulis juga menyelenggarakan program kerja pengabdian Workshop Virtual Career 2023 yang mengambil tema “Get Your Dream Career: Personal Branding, Upgrade Curriculum Vitae and Interview Level Up Your Value”. Kegiatan pelatihan tersebut dilaksanakan secara daring untuk memfasilitasi siswa-siswi SMK Negeri 12 Malang dalam rangka mempersiapkan perencanaan karir di masa mendatang. Bentuk kegiatan berupa pemberian materi personal branding, bedah curriculum vitae, serta tips and trick interview protocol oleh pemateri yang kompeten. Kegiatan ini dilaksanakan sebanyak 2 (dua) kali pertemuan pada tanggal 14 dan 20 Mei 2023. 

Gambar 2. Workshop Virtual Career 2023 - Bedah Curriculum Vitae
Gambar 2. Workshop Virtual Career 2023 - Bedah Curriculum Vitae

Gambar 3. Workshop Virtual Career 2023 - Personal Branding & Tips and Trick Interview Protocol 
Gambar 3. Workshop Virtual Career 2023 - Personal Branding & Tips and Trick Interview Protocol 

Selain itu, mahasiswa asistensi mengajar juga terlibat aktif dalam agenda sekolah seperti kegiatan P5 untuk siswa kelas X, pondok ramadhan, HUT sekolah dan sebagainya. Selanjutnya, tahap diseminasi hasil merupakan proses penyebaran informasi atau pengetahuan kepada khalayak luas. Pada tahap ini, penulis melakukan diseminasi hasil melalui publikasi media massa untuk menyebarluaskan kegiatan mahasiswa selama pelaksanaan asistensi mengajar tersebut.

Penulis menyadari melalui program asistensi mengajar ini dapat meningkatkan kemampuan kognitif, hard skills dan soft skills mahasiswa. Dampak yang dirasakan terutama peningkatan pada soft skills mahasiswa meliputi, kemampuan berkomunikasi (public speaking), kepemimpinan, kerja sama, berkolaborasi dengan guru dan siswa, berempati, disiplin dan sebagainya. Peningkatan hard skills berkaitan dengan kemampuan penulis yang berhubungan dengan bidang desain, karena berkaitan dengan pembuatan media pembelajaran yang menarik bagi peserta didik, maka mengharuskan penulis menguasai beberapa software aplikasi desain, seperti microsoft powerpoint dan canva. Adapun peningkatan kemampuan kognitif penulis, dapat diidentifikasi secara tidak langsung dari pemahaman materi yang diajarkan. Hal tersebut dikarenakan sebagai pendidik, mahasiswa asistensi mengajar dituntut menguasai materi pembelajaran, mulai dari mengkritisi sumber informasinya sampai menginterpretasikan sehingga didapatkan pengetahuan yang valid untuk selanjutnya disampaikan kepada peserta didik melalui kegiatan pembelajaran.

Oleh karena itu, melalui program asistensi mengajar penulis mendapatkan pengalaman awal dalam membangun kepercayaan diri, jati diri sebagai calon pendidik, dan memantapkan kompetensi keguruan. Namun, tidak dapat dipungkiri kemampuan penulis sebagai calon pendidik masih perlu ditingkatkan secara konsisten. Hal tersebut sebagai bentuk komitmen penulis sebagai calon pendidik yang berkualitas di masa mendatang dalam memajukan pendidikan di Indonesia. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun