3. Hanya absen tanpa ada perkuliahan Â
Hal ini secara langsung tidak mencakupi adanya proses belajar mengajar. Dan hal ini dirasa tidak efektif dan merupakan kerugian bagi mahasiwa, sebab mereka dituntut untuk menggali ilmu sebanyak-banyaknya.
4. Perkuliahan hitungan menit
Dilihat dari sisi positif, perkuliahan dengan waktu yang singkat ini memiliki alasan yang menguntungkan. Terutama karena nantinya akan dapat menghemat dalam penggunaan kuota.
Hal ini tentu sah-sah saja,dan baiknya jika kuliah dengan waktu yang singkat perlu mencakupi pemberian dan penjelasan materi yang secara singkat dapat didiskusikan dengan adanya tanya jawab saat proses pembelajaran.
Sebenarnya ini tentu adalah hal yang paling menyenangkan bagi sebagian besar mahasiswa. Mereka sangat senang jika masuk agak telat dan keluar dengan cepat. Tapi terkadang belajar online dengan waktu singkat  berdampak pada tidak optimalnya materi yang diberikan. Dosen hanya menjelaskan judul besarnya saja. Dan pertemuan yang terkadang terlalu singkat tidak memungkinkan adanya kesempatan mahasiswa untuk bertanya.
Jadi,  mari kita evaluasi lagi dan tentukan apa kiat yang seharusnya dilakukan agar tercipta keefektifan yang baik  dalam belajar online.  Jika dirasa dosen atau tenaga pengajar memberi sedikit materi atau waktunya, mahasiswa harus mandiri mengoptimalkan diri bagaimana menjadikan perkuliahan mencapai tujuan yang maksimal. Karena sejatinya setiap kurang pasti memiliki solusi, dan solusi didapat atas dasar kesadaran dan kepedulian kita dalam menyikapi.
 Jambi, 27 September 2020
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H