PHP Pelanggan Lebih Sakit daripada PHP Gebetan, Benarkah?

Berkembangnya teknologi saat ini mengajak para pedangan juga ikut berkembang.  Mulai dari pedangan olshop (online shoping).  Banyak kalangan yang bisa menjadi pedagang online. Tidak ada syarat umur,  usia maupun pendidikan.  Hanya perlu keinginan dan ketekunan. 

Cara berjualan sangat gampang.  Yang penting koneksi lancar.  Tinggal buat akun jualan di fb,  ig maupun sosmed lainnya,  rajin upload foto barang jualan.  Pasti pelanggan akan datang membeli.  Kemudian janjian dan transaksi deh. 

Ternyata menjadi olshop tidak segampang yang dipikirkan.  Banyak resiko yang harus di tanggung.  Yaah walaupun tidaj sampe jual tanah. Hehehehe

Owner harus pintar-pintar mencari suplyer agar dapat harga murah dan memastikan kualitas tidak mengecewakan.  Hal ini tidak gampang,  karena saya sendiri mengalami nya dan tahu betul untuk mencari yang terbaik perlu berkorban.  Tapi demi kepuasan pelanggan dan memdapat keuntungan (sudah jelas pedagang harus cari untung,  kalau tidak,  apa gunanya) 

Beranjak ke masalah selanjutnya yang lebih komplex adalah PHP (pemberi harapan palsu) dari pelanggan.  Percayalah ini lebih sakit daripada php gebetan.

Jauh-jauh hari sudah disiapkan barang yang bagus,  kualitas oke, sudah di kepp order tapi ternyata pada hari pengambilan, tidak diambil.  Waahhhh pengen marah tapi dalam hati selalu bilang sabar. 

Jadi bagaimana menghadapi itu semua??? 

Pertama cara mencegah dulu ya

Ketika ada pelanggan membeli , baik barang nya sedikit atau banyak wajib DP minimal setengah harga lah.  Buat ambil barang kan perlu modal juga.  Jangan mudah percaya dengan orang.  Jangankan orang baru dikenal, orang terdekat pun bisa menjadi php dengan berbagai alasannya.  Intinya adalah berhati-hati.  Setelah di transfer,  proses lah barangnya secepat nya agar pelangganpun tidak menunggu lama. Ingat yang kepercayaan sangat susah dicari,  sekali mengecewakan maka selamanya olshop itu akan di beri label tidak bagus. Pelanggan adalah raja. 

Naaahhh,  terus bagaimana jika hal ini sudah terjadi? 

Relakan..... 

Percayalah rejeki tidak akan tertukar atau pergi.  Iti hanya bukan rejeki saja.  Rejeki lain masi menunggu.  Segera bangkit untuk melakukan perbaikan untuk kemajuan di hari kedepannya. Pembeli memang raja,  tapi raja harus berani bertanggung jawab atas perbuatannya. 

Oke para pejuang olshop semoga dagangannya lancar.  Anggap PHP ini hanya batu kerikil untuk meloncat lebih tinggi.  Tetap berjuang dan lakukan yang terbaik. Jangan patah semangat cuma karena php.