Mohon tunggu...
Lina yana
Lina yana Mohon Tunggu... Guru - Astiani

Seorang guru, 25tahun Menyukai dunia pendidikan, anak-anak dan traveling bersama pasangan 😂

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Mencintai Tuhan Melalui "Canang"

3 Juni 2019   14:01 Diperbarui: 3 Juni 2019   17:08 91
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Setiap makhluk beragama punya cara tersendiri untuk menunjukan cinta kasihnya dengan pencipta. Cara ini merupakan salah satu wujud rasa syukur terhadap Tuhan,  atas segara berkat yang diberikan. Baik itu berkat kesehatan, kebersamaan bersama orang-orangvterkasih dan banyak hal sederhana yang dapat disyukuri. 

Bagi umat hindu, canang merupakan salah satu sarana upacara untuk bersembayang. Canang berasal dari daun kelapa yang dibuat indah kemudian dihiasi dengan bunga-bunga yang harum.  Dalam persembahyangan di lengkapi dengan dupa. Cara pembuatannya sangat sederhana namun harus didasari dengan rasa tulus dan ikhlas. Canang hanya merupakan sarana persembahtangan dari umat Hindu. Sebenarnya masih vmbanyak cara untuk menunjukan rasa syukur itu. Contohnya dengan cara tidak membuang sampah sembarangan sudah berarti kita ikut menjaga alam yang diciptakan oleh Tuhan. 

Lalu mengapa orang hindu malah memetik bunga, dipersembahkan setelah itu dibuang? 

Bunga-bunga tersebut dipetik kemudian dipersembahkan artinya mensyukuri karena tanaman yang mereka tanam telah berbunga,  lalu dipersembahkan mengartikan segala sesuatu yang berasal dari-Nya akan kembali lagi dengan-Nya. Jika setelah persembahyangan,  canang ini kemudian dibuang, bukan berarti untuk mengotori lingkungan. Namun mengembalikan ke alam.  Sisa persembahyangan akan dengan mudah di uraikan di alam karena tidak berasal dari plastik melainkan berasal dari komponen organik.  Dengan catatan,  sisa persembahyangan tidak dibuang sembarangan, karena alam juga perlu waktu untuk menguraikannya. 

Setiap orang memiliki cara tersebdiri untuk bersyukur kepada pencipta. Sudah seharusnya kita sebagai umat beragama selalu menyadari hal itu, selalu bertoleransi dengan perbedaan, karena pada sesuhungguhnya tujuan kita sama. Bersyukur atas segala berkat yang telah dilimpahkan-Nya

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun