Mohon tunggu...
Lina M
Lina M Mohon Tunggu... Lainnya - Wisteria

There's gonna be another mountain

Selanjutnya

Tutup

Diary Artikel Utama

Perilaku Manja yang Sebaiknya Dihindari

5 Mei 2021   11:40 Diperbarui: 11 Mei 2021   02:00 691
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Meminta Bantuan atau Malah Merepotkan Orang Lainkah Kita Selama Ini?

Manusia adalah makhluk sosial yang berhubungan secara timbal balik dengan manusia lain; membutuhkan dan melibatkan orang lain untuk memenuhi kebutuhannya baik dalam bekerja ataupun kehidupan sehari-hari. 

Terlepas dari manusia sebagai makhluk sosial, setiap individu tetap dituntut untuk menjadi manusia yang mandiri yang dapat mengusahakan pemenuhan kebutuhan dan keinginannya dengan kemampuannya sendiri.

Steinberg (2002) menjelaskan bahwa kemandirian ialah kemampuan untuk mengatur perilaku sendiri untuk memilih dan memutuskan sendiri serta mampu melakukannya tanpa tergantung pada orang lain. 

Akan tetapi di lain sisi meminta bantuan bukan suatu hal yang buruk, karena pada dasarnya tidak semua hal dapat dilakukan sendiri. Dengan demikian dalam kehidupan manusia terdapat tolong-menolong, secara bergantian manusia saling membutuhkan dan dibutuhkan.

Manusia menyandang dua definisi sekaligus, yakni sebagai makhluk sosial dan individu. Keduanya berjalan beriringan, melekat satu sama lain. 

Yang terpenting ialah menjaga keduanya tetap pada porsi masing-masing sehingga kita bukan menjadi manusia sosial yang merepotkan. Ketika tidak dapat mengatasinya sendiri pastikan terlebih dahulu bahwa kita benar-benar tidak bisa menanganinya sendiri. 

Hal ini menjadi poin utama sebelum meminta bantuan kepada orang lain. Jika memang tidak bisa anda tangani sendiri, bisa jadi meminta bantuan kepada orang lain menjadi solusi permasalahan. 

Hindari sikap bergantung kepada orang lain. Ketahuilah bahwa setiap orang memiliki urusan dan kesibukan masing-masing. Jangan manja dan malas!

Sikap manja sama sekali tidak menguntungkan, justru merugikan diri sendiri dan menyebabkan orang lain tidak nyaman. Sebagai manusia dewasa sudah tidak selayaknya bersikap seperti anak kecil bukan? Berikut dampak dari sikap manja yang sepatutnya dihindari:

  • Akan dikucilkan oleh orang-orang di sekitar

Sudah pasti orang manja memiliki sedikit teman atau bahkan tidak sama sekali. Berinteraksi dengannya tidak menghasilkan hubungan yang saling menguntungkan kedua belah pihak. 

Kecenderungan suka merepotkan dan ketergantungan dengan orang lain itulah menyebabkan ia dijauhi dan menjadi benalu di lingkungannya.

  • Menjadi orang yang tidak bertanggung jawab

Bertanggung jawab ialah kesadaran menanggung tingkah laku ataupun kewajiban, bagi orang manja justru sebaliknya. Sikapnya menginginkan orang lain menuruti kemauannya yang cenderung egosentris. 

Kurang percaya diri untuk melakukan sesuatu sendiri membuat orang lain tidak dapat mengandalkan dan memberi kepercayaan kepadanya.

  • Sulit untuk berkembang

Sikap ketergantungan kepada orang lain menyebabkan orang manja sulit untuk maju berkembang. Orang manja membenci tantangan. Ia merasa tertekan jika harus dihadapkan pada masalah yang menuntutnya untuk mengatasinya sendiri. 

Sikap demikian yang terus-menerus akan mengakibatkan orang manja kehilangan kesempatan terbaik untuk belajar sesuatu, yang pada akhirnya membuatnya berkembang.

Jika manusia dapat memilih, tentu ingin menjadi manusia mandiri; selalu mandiri; dimana dapat melakukan apapun dengan kemampuannya tanpa perlu melibatkan orang lain. 

Kabar buruknya, tidak ada yang dapat demikian. Beberapa urusan memang dapat dilakukan sendiri, namun ada hal yang hanya dapat dicapai dengan kerja sama.

Kabar baiknya ialah meminta bantuan atau melibatkan orang lain bukan suatu hal yang buruk; bukan suatu tanda tidak mampu melakukan sesuatu, melainkan justru menjadi solusi atau cara dalam mencapai suatu tujuan. 

Sebuah perusahaan besar pasti melibatkan orang-orang hebat di dalamnya; begitupun dengan kehidupan rumah tangga yang tidak hanya melibatkan seorang individu saja, melainkan melibatkan peran ayah, ibu dan anak yang saling bahu membahu untuk mencapai tujuan.

Mintalah bantuan kepada orang yang benar-benar dapat membantu sehingga permasalahan dapat segera ditangani dan pihak yang dimintai bantuan tidak memerlukan banyak waktu dan tenaga ketika membantu kita. 

Jika meminta bantuan kepada orang yang keliru, bisa saja permasalahan tidak kunjung teratasi, kalaupun bisa mungkin membutuhkan lebih banyak waktu dan tenaga. 

Jadi mintalah bantuan kepada orang yang benar-benar dapat membantu. Ingat! Tidak semua orang dapat membantu dalam segala hal, termasuk orang-orang terdekat kita.

Referensi

Collins, W. A., & Steinberg. L. (2006). Adolescent Development in Interpersonal Context. In N. Eisenberg, W. Damon, & R.M. Lerner (Eds). Handbook of Child Psychology: Vol.3. Social, emotional, and personality development. Hoboken, NJ: Wiley.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun