Untuk saat ini, anak-anak sekolah masih melaksanakan metode Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ). Tentu, waktu bersama anak pun sangat banyak. Bosan, itu pasti! Tetapi mau liburan ke tempat wisata yang sudah dibuka, masih was-was.
Jadi, tetap di rumah dengan segala kreativitas bersama anak itu pilihan yang tepat. Apalagi setelah pagi hari mendampingi anak mengerjakan tugas sekolah dengan metode Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ).
Sebagai ibu rumah tangga, pekerjaan rumah itu selalu ada. Jadi, tidak ada salahnya jika orang tua meminta anak untuk membantu melakukan pekerjaan rumah tangga. Tidak perlu dituntut harus sempurna, ya! Tetap sesuaikan dengan usia anak.
Bisa dimulai dengan pekerjaan rumah tangga yang paling ringan dan ajarkan secara perlahan pada anak. Saat dilibatkan dalam melakukan pekerjaan rumah tangga, anak pun akan mendapatkan manfaat tositif.
Kira-kira, apa saja manfaat positif tersebut?
Simak beberapa penjelasan singkat berikut:
1. Melatih tanggungjawab
Memberi tugas menyiram tanaman bunga di pagi dan sore hari kepada anak, bisa melatih tanggungjawab anak terhadap tanaman bunga-bunga tersebut. Jika lupa menyiram, tentu beberapa tanaman bunga akan layu.
Orang tua bisa memberi penjelasan kepada anak, kenapa tanaman bunga tersebut layu. Jadi untuk ke depannya, anak akan lebih bertanggungjawab untuk melakukan tugasnya. Jangan lupa diberi pujian, supaya anak lebih semangat.
2. Melatih kemandirian anak
Anak akan lebih mandiri dan tidak manja jika orang tua melibatkannya dalam melakukan pekerjaan rumah tangga. Secara bertahap, kemandirian anak akan terbentuk sesuai dengan usia anak. Misalnya, memberi tugas anak untuk menyapu dan mengepel lantai kamar.
Awalnya, orang tua masih menyapu dan mengepel kembali lantai kamar tersebur karena pekerjaan yang dilakukan anak belum bersih maksimal. Tetapi sesuai perkembangan usia anak, tugas tersebut akan lebih baik sehingga orang tua tidak perlu lagi menyapu dan mengepel ulang.