Mohon tunggu...
Lina WH
Lina WH Mohon Tunggu... Freelancer - Freelance

• Ibu dari seorang anak laki-laki, Mifzal Alvarez.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Supaya Anak Menjadi Kreatif

16 Juni 2020   09:00 Diperbarui: 16 Juni 2020   09:08 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


Pada dasarnya, setiap manusia yang terlahir memiliki kreativitas atau kemampuan untuk menggunakan imajinasi dan produktivitasnya. Untuk mengembangkan atau mengasah kreativitas tersebut, tentu harus dilatih sejak dini.

Banyak cara yang dapat dilakukan orang tua untuk melatih kreativitas atas. Yaitu, antara lain :

1. Hindari memaksakan kehendak kepada anak

Memaksakan kehendak anak, sebaiknya dihindari. Sebab hal tersebut akan menimbulkan rasa tidak nyaman, bahkan rasa stress kepada anak. Jika anak stress, imajinasi dan ide-ide dalam pikiran anak yang akan dikembangkan menjadi buntu.

Jadi, lebih baik bicarakan baik-baik kepada anak jika ada pikiran yang tidak sejalan dengan anak. Tentu dengan menggunakan bahasa yang mudah dipahami dan dimengerti anak. 

2. Berpikir positif 

Sumber gambar : dokpri
Sumber gambar : dokpri
Berpikir positif kepada anak adalah hal sepele, tetapi besar manfaatnya. Misalnya, jika anak membuat gambar di dinding. Jangan katakan bahwa hal tersebut tidak benar dan akan membuat dinding menjadi jelek. Tetapi lebih baik jika mengatakan kepada anak bahwa menggambar itu lebih di buku gambar. Supaya gambar lebih indah dan bisa diwarnai, bahkan bisa disimpan.

Dengan begitu, kreativitas anak akan semakin terasah.

3. Mengajak anak untuk bermain 

Sumber gambar : dokpri
Sumber gambar : dokpri
Bermain adalah salah satu kebutuhan anak yang dapat mengembangkan kreativitas anak, melatih kemampuan motorik anak dan membuat anak bahagia.

Bisa juga orang tua menyisipkan nasihat baik kepada anak disaat sedang bermain bersama anak. Sehingga tidak terasa seperti belajar padahal orang tua sedang mencoba mengajarkan sesuatu kepada anak. 

4. Membuat pertanyaan yang kreatif 

Komunikasi positif antara orang tua dan anak itu sangat penting. Di sela komunikasi, orang tua bisa memberikan pertanyaan kreatif kepada anak. Misalnya, apa fungsi air?

Pertanyaan tersebut ringan, namun bisa membiasakan anak menjawab pertanyaan yang memancing daya pikir. 

5. Melatih anak menjalin hubungan sosial yang baik 

Sumber gambar : dokpri
Sumber gambar : dokpri
Kreativitas anak tidak hanya berkaitan dengan keahlian diri anak saja, namun juga hubungan sosial antara anak dengan teman atau orang lain. Sehingga orang tua harus mengajari anak untuk membangun hubungan sosial yang baik terhadap orang lain. Jika hubungan sosial terjalin dengan baik, maka anak akan mudah bergaul atau mendapatkan teman baru. Tentu hal tersebut akan mempengaruhi perkembangan positif pada kreativitas anak.

Itulah beberapa cara yang dapat melatih kreativitas anak. Sesibuk apapun orang tua, tetap sempatkan melakukan hal di atas terhadap anak. Tidak harus lama, yang penting rutin dilakukan setiap hari.

Artikel ini telah terbit di platform Kaskus pada tanggal 10 Juni 2020.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun