Sesampainya di rumah, Intan langsung ganti pakaian. Kemudian makan siang, sholat dan beristirahat untuk tidur siang supaya malam harinya bisa belajar dengan tenang dan lebih konsentrasi. Jika belajar, Intan sudah mandiri dan biasanya Intan akan bertanya kepada kakaknya jika ada materi yang belum paham.
Sedangkan Calya dan Brina bermain boneka hingga menjelang maghrib. Mereka tidak sempat tidur siang, sehingga malam harinya sudah kelelahan dan tidak semangat belajar. Mereka tidur lebih cepat. Keesokan harinya, mereka bertiga saling menghampiri untuk berangkat sekolah bersama. Sesekali sambil bercanda di jalan dan sesekali menceritakan tentang permainan boneka kemarin.
Sesampainya di sekolah, ternyata Ibu Guru mengadakan ulangan harian secara dadakan. Intan bisa dengan lancar mengerjakan soal ulangan harian yang diberikan oleh Ibu Guru. Sedangkan Calya dan Brina merasa kesulitan, sehingga mendapatkan nilai kurang dan harus ikut remidial di hari berikutnya.
Lain halnya dengan Intan, yang mendapatkan nilai bagus karena sudah paham dengan materi pelajaran.
"Intan, besok aku belajar sama kamu ya!" kata Calya.
"Kita belajar kelompok bertiga ya, supaya kita juga paham dengan materi pelajaran seperti Intan!" lanjut Brina.
"Boleh! Dan kita bermain jika hari libur saja ya. Belajar terus juga tidak bagus, tapi bermain terus juga tidak bagus! Bagusnya jika keduanya dilakukan secara seimbang," kata Intan kepada kedua temannya.
Selesai...
Ditulis oleh Lina WH
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H