"Tenanglah, Akil. Mereka mengira kamu sudah bertemu dengan keluargamu. Sehingga kamu tidak kembali pulang ke rumah Noya. Ayah dan ibu Noya juga pasti percaya jika Paman Elang akan bersungguh-sungguh menjagamu," kata merpati putih sambil menepuk-nepuk paha Akil.Â
Akil mulai tenang dan mulai mengerti dengan apa yang dikatakan merpati putih. Dan di sisi lain, Akil juga bangga karena bisa membantu makhluk lain yang sedang membutuhkan bantuan. Akil bersyukur, karena dengan berpetualang ternyata bisa menemukan banyak pengalaman.Â
Bersambung...Â
Ditulis oleh Lina WH
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H