"Shafira, aku akan membuatkan rumah yang sederhana dan nyaman untukmu. Supaya kamu tidak terkena panas maupun hujan," kata kelinci besar tersebut sambil memutar-mutar kedua tangannya tepat di depan dada.
Beberapa detik kemudian, rumah kecil yang sangat sederhana dan nyaman pun sudah berdiri kokoh di belakang Shafira. Shafira takjub dan hampir tidak percaya.
"Terimakasih kelinci besar," kata Shafira dengan mulut yang bergetar.
"Sekarang, makanlah buah semangka yang sudah tersaji di meja makan dalam rumah barumu. Setelah kamu memakannya, wajahmu akan sembuh dan cantik kembali," lanjut sang kelinci.
"Baiklah! Tapi siapa kamu sebenarnya?" tanya Shafira memberanikan diri.
"Aku adalah sahabatmu yang akan selalu menolongmu. Shafira, tetaplah kamu tinggal di sini, nanti akan banyak warga yang bermukim di sini sehingga kamu tidak akan merasa kesepian!" kata kelinci tersebut.
"Baiklah! Aku akan masuk untuk memakan buah semangka yang kamu maksud tersebut," kata Shafira yang langsung lari bergegas ke dalam rumah baru yang dibuat secara ajaib oleh kelinci.
Dengan sedikit rasa takut dan khawatir, akhirnya Shafira memakan buah semangka tersebut dengan perlahan-lahan hingga habis. Dan seketika itu juga wajah Shafira mengeluarkan cahaya yang sangat terang, dan dalam sekejap wajahnya menjadi cantik kembali.
Selesai...Â
Ditulis oleh Lina WHÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H