"Belum Ibu Guru," jawabnya dengan jujur. "Aku hanya kenal sama Jihan, Sabrina, Calya dan Alfandi. Aku tidak mau kenal teman yang itu," lanjut Shareen sambil menunjuk Prisca.
"Kenapa tidak mau kenal?" Tanya Ibu Rina dengan ramah dan lembut.
"Aku tidak suka," jawab Shareen.
"Kenapa tidak suka?" Lanjut Ibu Rina yang ingin tahu kenapa Shareen begitu. Sedangkan Prisca hanya diam sambil tersenyum polos.
"Dia beda sama aku dan teman lainnya," jawab Shareen dengan polos dan jujur.
Ibu Rina sudah mulai paham dengan apa yang dimaksud Shareen. Dan Ibu Rina hendak menjelaskan kepada Shareen, supaya sikap negatif Shareen tidak berlanjut dan bisa diperbaiki sejak dini.
"Anak-anak, siapa yang mau mewarnai balon?" Tanya Ibu Rina kemudian.
"Saya...!" Jawab semua anak-anak secara serentak dan bersamaan.
Ibu Rina lalu membagikan gambar balon dan crayon kepada anak-anak. Tentu diiringi dengan riuhnya teriakan anak-anak. Tetapi, Ibu Rina bisa mengatasi hal tersebut dengan mudah. Setelah itu, anak-anak bisa duduk di tempat duduk masing-masing sambil mewarnai.
Ibu Rina lalu mengajak Shareen untuk ke meja guru, hendak dinasehati. Tentu dengan sabar dan bahasa ringan yang mudah dipahami anak-anak balita.
"Shareen, kenapa tidak mau kenal sama Prisca?" Kata Bu Rina dengan lembut.