Gizem dengan cepat dan hati-hati melompat menuju sekumpulan keluarga belalang yang sudah diyakini jika mereka adalah keluarga Gizem. Gizem ingin menangis dan ingin segera dalam pelukan keluarganya.
"Ayah...! Ibu...! Aku Gizem...!" Teriak Gizem dengan tangisan harunya.
Ayah, Ibu dan saudara Gizem terkejut sambil memandangi Gizem. Mereka tidak percaya dengan apa yang terjadi sekarang ini.
"Gizem...! Benarkah ini Gizem? Aku merindukanmu, Nak!" Kata Ibu Gizem sambil menangis haru dan memeluk erat tubuh Gizem yang kemudian diikuti oleh Ayah Gizem dan saudara-saudaranya.
Suasana haru terjadi. Jose ikut meneteskan air mata dari kejauhan. Air mata haru menyaksikan keluarga yang telah lama berpisah dan kini bertemu kembali.
Bersambung...Â
Ditulis oleh Lina WH
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H