Mohon tunggu...
Lina WH
Lina WH Mohon Tunggu... Freelancer - Freelance

• Ibu dari seorang anak laki-laki, Mifzal Alvarez.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Fabel - Gizem [Bagian 7]

19 Desember 2018   14:05 Diperbarui: 19 Desember 2018   14:13 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Aku Leily. Terimakasih sudah menolongku," jawab Leily dengan suara agak terisak.

"Iya, sama-sama. Ayo kita cari minum dulu. Pasti tenggorokanmu kering karena habis menangis," ajak Gizem yang disetujui oleh Leily.

Mereka mencari sisa embun pagi di sela-sela daun yang rasanya lebih segar. Tentu tidak jauh dari sarang Leily dan Ibunya. Setelah selesai minum, mereka duduk di dahan yang daunnya sedang pupus. Saling bercerita dan berbagi pengalaman. Leily sangat haru dengan kisah Gizem.

"Gizem, aku haru sekali mendengar ceritamu. Ternyata aku lebih beruntung. Aku janji, mulai sekarang aku tidak akan manja dan kolokan lagi. Supaya Ibu lebih menyayangi aku dan tidak lagi marah kepadaku,"  ucap Leily dengan tulus.

"Itu bagus, Leily. Supaya Ibu kamu lekas sehat kembali. Dan saat Ibu kamu sudah sehat, kamu harus nurut ya!" Kata Gizem selanjutnya.

Menjelang siang, Ibu Leily tidak kunjung bangun. Gizem mengintip dan menegang tangannya. Suhu tubuhnya sudah normal. Gizem tidak gelisah dan langsung pergi bersama Leily untuk mencari makan siang bersama. Gizem senang bisa menjaga dan menghibur Leily. Hingga menjelang sore, Ibu Leily terbangun dan nampak lebih segar.

"Gizem, kamu masih menjaga Leily?" Kata Ibu Leily dengan lembut.

"Iya, Bibi. Leily anak yang baik. Kami sudah makan siang dan tidur siang. Apakah Bibi lapar?" Tanya Gizem kemudian.

"Iya, aku lapar. Dan aku hendak keluar mencari makan untuk Leily juga."

"Bibi sudah sehat?" Gizem bertanya untuk memastikan keadaan Ibu Leily.

"Aku sudah sehat," jawab Ibu Leily sambil menepuk punggung Gizem.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun