"Aku harus ke sana. Aku harus tahu kabar Jose hari ini. Apapun yang terjadi, akan tetap aku lakukan," kata Gizem memantapkan diri.
Gizem melompat dengan cepat dan pasti. Dan istirahat jika sudah merasa kelelahan. Setelah beberapa menit perjalanan, akhirnya Gizem sampai ke sarang Jose. Tetapi sarang itu nampak sepi. Gizem berusaha naik dan melongok ke sarang Jose. Dilihatnya Jose yang masih tertidur. Gizem memanggil pelan, tetapi Jose tetap diam. Lalu Gizem berusaha mendekat ke tubuh Jose.
"Jose, kamu demam," kata Gizem setelah menyentuh badan Jose yang sedang demam tinggi.
Jose terbangun dan mulai membuka mata dengan perlahan.
"Gizem. Dengan siapa kamu datang?" Tanya Jose dengan suara pelan.
"Aku sendirian. Dari pagi aku menunggumu. Tapi kamu tidak datang. Makanya aku ke sini. Dan ternyata kamu sedang demam."
"Iya Gizem. Aku demam. Semalam aku kehujanan dan kedinginan."
"Kamu sudah makan?" Tanya Gizem kemudian.
"Sudah. Tapi sedikit. Karena aku tidak nafsu makan. Sekarang Ibuku sedang mencarikan makanan enak buatku. Sedangkan Bapakku mencari obat untukku," kata Jose.
"Aku akan menemanimu Jose. Dan aku akan pulang jika Bapak dan Ibumu sudah pulang nanti. Kalau kamu butuh sesuatu, aku akan berusaha membantu," kata Gizem kepada Jose.
Mereka pun bermain bersama di dalam sarang Jose. Bercerita kemudian tertawa bersama. Jika Jose sedang haus, Gizem pun menolong untuk mengambilkan minum untuk Jose. Semoga persahabatan mereka abadi ya, dan semoga Gizem pun cepat bertemu dengan keluarganya kembali.