Mohon tunggu...
Lina WH
Lina WH Mohon Tunggu... Freelancer - Freelance

• Ibu dari seorang anak laki-laki, Mifzal Alvarez.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Fabel - Gizem [Bagian 4]

18 Desember 2018   19:34 Diperbarui: 18 Desember 2018   19:43 109
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Malam hari sebelum Gizem tidur, tiba-tiba ada seekor semut kecil yang menghampirinya.

"Hai, belalang kecil. Aku Soka. Aku kemalaman dan aku kelelahan sekarang. Bolehkan aku menginap di sini?" Kata Soka si semut lucu yang menggemaskan.

"Boleh, Soka. Kenalkan aku Gizem," kata Gizem memperkenalkan diri.

Mereka saling berjabat tangan. Kemudian Gizem memberikan minuman yang masih sangat banyak di sela daun pandan.

"Terimakasih Gizem," kata Soka kemudian.

"Sama-sama, Soka. Tapi kenapa mukamu terlihat murung?" Tanya Gizem dengan heran.

"Kakekku sakit. Dan aku harus mencari persediaan bahan makanan untuknya. Hari ini aku mendapatkan makanan banyak. Tetapi sangat berat, sehingga aku terlambat pulang. Aku takut Kakekku akan bingung mencariku," jawab Soka kembali murung.

Kalau boleh tahu, di mana kamu tinggal?" Tanya Gizem kemudian.

"Aku tinggal di atas pohon sirsak seberang itu. Kakekku sendirian di sana," jawab Soka dengan sedih.

Gizem lalu berfikir,  hendak mengantarkan pulang Soka malam ini juga. Karena pohon sirsak tersebut tidak terlalu jauh bagi Gizem. Dan Gizem juga sudah cukup banyak istirahat.

"Soka, bagaimana kalau aku mengantarmu pulang sekarang. Supaya Kakekmu tidak kebingungan di rumah," kata Gizem dengan senang hati.

"Bagaimana caranya?" Tanya Soka dengan mata terbelalak.

"Naiklah ke punggungku. Berpeganglah yang erat. Dan aku akan membawa makananmu itu dengan tangan depanku," jawab Gizem.

"Iya, Gizem. Kamu yakin kuat?"

"Pasti. Ayo cepatlah naik!"

Soka lalu naik ke atas punggung Gizem sambil berpegangan erat. Sementara makanan Soka dipegang Gizem dengan tangan depannya. Lalu Gizem melompat dengan sekuat tenaga menggunakan kaki belakangnya yang sudah termodifikasi dengan otot-otot yang besar dan kuat.

Hanya beberapa lompatan, akhirnya mereka sampai di pohon sirsak. Gizem bernenti sejenak di dahan terbawah dari pohon sirsak tersebut. Membenarkan posisi makanan Soka yang sedikit tergeser.

"Soka, rumahmu di sebelah mana?" Tanya Gizem.

"Itu di dalam daun yang berbentuk kubus," jawab Soka sambil menunjuk ke arah rumahnya.

"Baiklah. Tetaplah berpegangan, Soka."

Beberapa lompatan kemudian akhirnya sampai di rumah Soka. Dari luar nampak Kakek Soka yang sedang duduk sembari melihat ke arah luar. Dan setelah mengetahui Soka datang, Kakek segera berdiri dengan tongkat kayunya.

"Permisi Kakek! Aku pulang," kata Soka sambil mengetuk pintu.

"Soka, kamu lama sekali. Dan ini mbuat Kakek cemas," kata Kakek setelah membukakan pintu untuk Soka dan Gizem.

Lalu mereka bertiga masuk rumah. Gizem disambut dengan baik oleh Kakek Soka. Mereka saling memuji. Dan setelah lelah sudah hilang, Gizem pun segera pamit untuk pulang.

"Kakek, Soka! Aku pulang dulu sebelum malam larut. Aku harus secepatnya tidur. Supaya badanku tetap segar esok hari," Gizem pun berpamitan.

"Baiklah, Nak! Hati-hati di jalan. Kamu anak yang baik. Lain kali sempatkan dirimu datang kemari, Nak!" Kata Kakek Soka sambil menepuk sayang punggung Gizem dan mengantarkan Gizem hingga ke depan pintu rumah.

Gizem pulang dengan rasa yang senang dan lega. Malam ini Gizem bisa menolong Soka dan Kakeknya. Dan suatu saat nanti Gizem pun berharap bisa menolong yang lainnya. Karena dengan saling menolong, hidup akan menjadi indah.

Bersambung... 

Ditulis oleh Lina WH 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun