Malam hari sebelum Gizem tidur, tiba-tiba ada seekor semut kecil yang menghampirinya.
"Hai, belalang kecil. Aku Soka. Aku kemalaman dan aku kelelahan sekarang. Bolehkan aku menginap di sini?" Kata Soka si semut lucu yang menggemaskan.
"Boleh, Soka. Kenalkan aku Gizem," kata Gizem memperkenalkan diri.
Mereka saling berjabat tangan. Kemudian Gizem memberikan minuman yang masih sangat banyak di sela daun pandan.
"Terimakasih Gizem," kata Soka kemudian.
"Sama-sama, Soka. Tapi kenapa mukamu terlihat murung?" Tanya Gizem dengan heran.
"Kakekku sakit. Dan aku harus mencari persediaan bahan makanan untuknya. Hari ini aku mendapatkan makanan banyak. Tetapi sangat berat, sehingga aku terlambat pulang. Aku takut Kakekku akan bingung mencariku," jawab Soka kembali murung.
Kalau boleh tahu, di mana kamu tinggal?" Tanya Gizem kemudian.
"Aku tinggal di atas pohon sirsak seberang itu. Kakekku sendirian di sana," jawab Soka dengan sedih.
Gizem lalu berfikir, Â hendak mengantarkan pulang Soka malam ini juga. Karena pohon sirsak tersebut tidak terlalu jauh bagi Gizem. Dan Gizem juga sudah cukup banyak istirahat.
"Soka, bagaimana kalau aku mengantarmu pulang sekarang. Supaya Kakekmu tidak kebingungan di rumah," kata Gizem dengan senang hati.