Mohon tunggu...
Lina WH
Lina WH Mohon Tunggu... Freelancer - Freelance

• Ibu dari seorang anak laki-laki, Mifzal Alvarez.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Fabel - Gizem [Bagian 3]

18 Desember 2018   16:24 Diperbarui: 18 Desember 2018   17:45 165
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Ilustrasi : Dokumentasi Pribadi

Ketika pagi datang dan sinar matahari sangat hangat untuk berjemur, Gizem belum juga bangun. Nampaknya tidur Gizem sangat nyenyak.

"Selamat pagi, Gizem," sapa Jose membangunkan Gizem.

"Pagi juga Jose," jawab Gizem sambil menggeliat dan belum bisa milihat Jose dengan jelas karena matanya masih sedikit terpejam.

"Kenapa kamu bangun kesiangan?" Lanjut Jose.

"Tidurku sangat nyenyak. Aku nyaman tinggal di pucuk pohon pandan ini," jawab Gizem dengan senyum tipis.

Gizem dan Jose saling bercerita dan bercanda bersama. Hingga tanpa sadar, siang pun telah menjelang. Mereka kehausan dan mencari minum air embun yang tersisa di antara daun pandan.

"Jose, Bapak dan Ibumu belum pulang?" Tanya Gizem setelah mereka puas meminum air embun.

"Belum. Kalau mereka pulang, pasti akan memanggilku dari atas sarang sana," jawab Jose kemudian.

"Jose, sayapmu sudah kuat. Dan kamu juga sudah bisa terbang. Aku iri sama kamu. Aku sudah makan, minum dan tidur cukup setiap hari. Tetapi sayapku masih kecil dan belum bisa dipakai terbang," kata Gizem.

Jose hanya tersenyum tipis sambil mengepak-ngepakkan sayapnya, dan kaki mulai terangkat kemudian Jose terbang ke atas. Lalu turun kembali dan hinggap di samping Gizem.

"Itu butuh waktu, Gizem. Kamu harus sabar. Aku juga lama menunggu untuk bisa menjadi seperti ini."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun