"Aku malah ingin sepertimu. Terbang luar ke alam bebas," kata Blue dan Triton hampir bersamaan.
Keanu bengong. Tidak menyangka jika Triton dan Blue akan mengatakan hal seperti itu.
"Bukankah kamu sudah hidup makmur di sangkar ini? Di alam liar banyak bahaya yang bisa datang sewaktu-waktu. Saat hujan dan angin kencang, mencari tempat berteduh pun kadang berebutan. Belum lagi jika ada pemburu datang yang membawa senapan. Jika kena pelurunya, pasti akan terluka atau mati," lanjut Keanu menceritakan bahaya di alam liar.
"Aku ingin sekali melakukan itu. Terbang bebas di alam liar. Aku sungguh merindukannya," lanjut Blue kemudian. "Aku memang dipelihara dan disayangi di sini. Semua kebutuhan selalu dipenuhi. Bahkan makanan, minuman ataupun vitamin yang diberikan kepada kami selalu yang terbaik. Tapi kami tidak bisa terbang bebas. Bahkan aku belum pernah terbang tinggi walaupun hanya satu meter," Blue kini mengungkapkan semua keinginannya.
"Berarti kita mempunyai suka dan duka masing-madong ya! Tidak selalu dalam keadaan baik ataupun tidak selalu dalam keadaan buruk. Inilah kehidupan yang katanya selalu berputar. Intinya, kita harus bersyukur dan menerima keadaan kita apa adanya. Iya kan?" Lanjut Triton ditengah perbincangan mereka bertiga.
"Keanu, ayo coba makan makanan kami. Bisa kan kamu ambil dari luar?" Blue menawari Keanu untuk merasakan makanan miliknya.
Keanu pun dengan senang hati menerima tawaran tersebut. Menikmati sebutir demi sebutir makanan lezat yang baru pertama kali dirasakannya.
"Ini sangat lezat. Aku belum pernah merasakan ini sebelumnya," kata Keanu dengan senang.
"Kamu boleh datang ke sini setiap kali kamu lapar. Aku ingin kamu ikut menikmati makanan dari majikanku," kata Triton yang juga disetujui oleh Blue.
"Benarkah? Aku akan sangat senang sekali. Terimakasih ya!" Kata Keanu dengan senang hati menerima tawaran Blue dan Triton.
Mereka bertiga kini bersahabat. Berbagi makanan setiap hari dan saling berbagi pengalaman. Mereka juga lebih bisa bersyukur atas keadaan masing-masing.