Mohon tunggu...
Linawati
Linawati Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa UIn Walisongo

nothing

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Sistem Pendukung Keputusan Seleksi Pemilihan Calon Kepala Desa Menggunakan Metode Profile Matching (Studi Kasus : Desa Dimoro)

10 Juni 2024   12:00 Diperbarui: 10 Juni 2024   13:49 264
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

=0.75+0.5+0.7+1+0.5

=3.45

7. Penentuan Ranking Kandidat

Skor kesesuaian total untuk masing-masing calon adalah:

  • Calon A: 2.525
  • Calon B: 2.85
  • Calon C: 2
  • Calon D: 3.45

dokpri
dokpri

Dari hasil perhitungan, calon D memiliki skor kesesuaian tertinggi, diikuti oleh   calon B, calon A, dan calon C. Maka, calon D yaitu Totok Suprapto adalah yang paling sesuai dengan profil ideal Kepala Desa yang diharapkan.

                                                                                                           KESIMPULAN

Berdasarkan hasil perhitungan menggunakan metode Profile Matching, dapat disimpulkan bahwa metode ini memberikan penilaian yang objektif terhadap calon kepala desa. Kriteria yang digunakan meliputi Pendidikan, Pengalaman Kerja, Keterampilan, Kompetensi, dan Umur. 

Metode ini memetakan kesesuaian antara profil calon dan profil ideal melalui perhitungan nilai gap dan konversi nilai kesesuaian. Skor kesesuaian total yang diperoleh dari perhitungan ini membantu dalam pengambilan keputusan yang lebih tepat dan adil, dengan calon yang memiliki skor tertinggi dianggap paling sesuai. Dalam contoh perhitungan, calon D memiliki skor kesesuaian total tertinggi, menunjukkan bahwa calon D paling sesuai dengan profil ideal kepala desa.

                                                                                                      DAFTAR PUSTAKA

Umayatul, Joan, Islamiyah, SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN SELEKSI PEMILIHAN CALON KEPALA DESA MENGGUNAKAN METODE AHP Jurti, 2017.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun