Mohon tunggu...
Lina Sophy
Lina Sophy Mohon Tunggu... Wiraswasta - Blogger!

biasa saja, itu lebih baik :) Nulis juga di blog pribadi : https://www.linatussophy.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Seleksi Peserta Olimpiade Matematika di SD Canting

30 November 2010   13:52 Diperbarui: 26 Juni 2015   11:09 161
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sementara Ngashim terlihat lebih aneh. Beberapa kali ia terlihat memejamkan mata, bibirnya komat-kamit sepertinya ia melafalkan sesuatu. Katanya sih semalam mak Izzah pergi ke rumah dukun Bambank minta mantra biar si Ngashim lolos seleksi olimpiade.

Bagaimana dengan duo kembar pandawa? Dari tadi mereka terlihat begitu serius dengan lembar jawabannya masing-masing.

“wis rampung durung Jenn?” Bisik Sigit pada Jenni.

“Udah dong, apik to?” Jawab Jenni sambil memamerkan hasil karyanya.

“Weladalah... gambar opo kuwi? Iki lho gambarku apik, gambar motor suprax” Jawab Sigit dengan bangga. Ternyata mereka berdua terlihat serius bukan sedang mengerjakan soal, jadi sudah bisa dipastikan mereka tak akan lolos seleksi mewakili SD Canting dalam Olimpiade matematika.

Si Siti alias Unyil dan Ika juga terlihat agak gelisah. Sepertinya soal-soal seleksi olimpiade tidak mudah diselesaikan. Seperti apa sih soal-soalnya? Intip sedikit yuuuk...

[caption id="attachment_77774" align="aligncenter" width="300" caption="Contoh soal matematika"]

12911249841887835055
12911249841887835055
[/caption] Berapa nilai a dan b pada soal tersebut? [Bersambung...] *NB: Buat anak-anak canting ayo coba siapa bisa temukan jawaban soal diatas... ;)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun