Sementara Ngashim terlihat lebih aneh. Beberapa kali ia terlihat memejamkan mata, bibirnya komat-kamit sepertinya ia melafalkan sesuatu. Katanya sih semalam mak Izzah pergi ke rumah dukun Bambank minta mantra biar si Ngashim lolos seleksi olimpiade.
Bagaimana dengan duo kembar pandawa? Dari tadi mereka terlihat begitu serius dengan lembar jawabannya masing-masing.
“wis rampung durung Jenn?” Bisik Sigit pada Jenni.
“Udah dong, apik to?” Jawab Jenni sambil memamerkan hasil karyanya.
“Weladalah... gambar opo kuwi? Iki lho gambarku apik, gambar motor suprax” Jawab Sigit dengan bangga. Ternyata mereka berdua terlihat serius bukan sedang mengerjakan soal, jadi sudah bisa dipastikan mereka tak akan lolos seleksi mewakili SD Canting dalam Olimpiade matematika.
Si Siti alias Unyil dan Ika juga terlihat agak gelisah. Sepertinya soal-soal seleksi olimpiade tidak mudah diselesaikan. Seperti apa sih soal-soalnya? Intip sedikit yuuuk...
[caption id="attachment_77774" align="aligncenter" width="300" caption="Contoh soal matematika"]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H