Mohon tunggu...
Lina Sophy
Lina Sophy Mohon Tunggu... Wiraswasta - Blogger!

biasa saja, itu lebih baik :) Nulis juga di blog pribadi : https://www.linatussophy.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Menikmati Pesona Kampung Laut

27 Desember 2010   04:48 Diperbarui: 26 Juni 2015   10:21 679
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Akhir tahun… Tiba saatnya untuk berlibur. Agak sedih sebetulnya saat ditanya beberapa teman, “akhir tahun liburan kemana?”. Sepertinya saya hanya di rumah saja, tidak ada rencana untuk liburan atau jalan-jalan. Namun, tanpa sengaja akhirnya saya bisa menikmati liburan yang mengasyikan.

Perjalanan yang sebetulnya tidak pernah direncanakan sebelumnya. Berawal dari perkenalan tanpa sengaja dengan seorang researcher dari MICD UGM yang akan mengadakan riset di kawasan Kampung Laut Cilacap, membuat saya akhirnya merasakan sensasi wisata bahari yang sangat menyenangkan.

[caption id="attachment_81957" align="aligncenter" width="300" caption="Segara Anakan - Nusa Kambangan (Doc. Pribadi)"][/caption]

“waaah orang Cilacap malah nggak tahu kalau Cilacap mempunyai tempat yang sangat indah” begitu selorohnya.  Dan memang betul sekali, saya merasa sangat menyesal baru bisa menikmati keindahan tempat ini. Sabtu kemarin, dengan persiapan yang seadanya bersama Lina Wija dan Mas Sulis dari UGM berangkatlah kami menuju Kampung Laut.

Kampung Laut merupakan kecamatan di Kabupaten Cilacap yang terletak ditengah-tengah laguna segara anakan yang ada diantara pesisir selatan pulau jawa dan pulau Nusa Kambangan yang sangat menawan. Kawasan ini menjadi tujuan wisata alam yang sangat menarik. Laguna yang unik, pulau Nusa Kambangan yang mempesona, ekosistem mangrove yang mempunyai komposisi dan struktur hutan terlengkap di pulau jawa.

Kenapa disebut dengan kampung laut?

Karena perkampungan ini berada di tengah-tengah laguna segara anakan yang dikelilingi perairan. Lokasinya lumayan jauh dari pusat kota Cilacap. Perjalanan ke lokasi ditempuh dengan menggunakan perahu compreng dengan ongkos yang sangat terjangkau sekali, hanya Rp 7.000,- per orang.

[caption id="attachment_81958" align="aligncenter" width="300" caption="Perahu Compreng (Doc. Pribadi)"]

12934236471498672392
12934236471498672392
[/caption]

2 jam yang memuaskan.

Waktu tempuh dengan perahu compreng menuju Kampung Laut selama dua jam dari pelabuhan Seleko Cilacap. Dari perahu compreng tersebut kita dapat menikmati keindahan hutan mangrove di sepanjang perjalanan. Pemandangan alam yang hijau dan indah dari pulau Nusa Kambangan. Selain itu juga kita bisa melihat dari dekat bangunan-bangunan LP di Nusa Kambangan.

[caption id="attachment_81959" align="aligncenter" width="300" caption="Di Atas Perahu Compreng (Doc. Pribadi)"]

12934237181840796066
12934237181840796066
[/caption] [caption id="attachment_81961" align="aligncenter" width="300" caption="Salah satu Kompasianers - Cantingers (Doc. Pribadi)"]
1293423811888426533
1293423811888426533
[/caption] [caption id="attachment_81964" align="aligncenter" width="300" caption="hamparan hutan mangrove (Doc. Pribadi)"]
12934236161820503065
12934236161820503065
[/caption] [caption id="attachment_81965" align="aligncenter" width="300" caption="Itu LP di Nusa Kambangan (Doc. Pribadi)"]
1293423686156307403
1293423686156307403
[/caption] [caption id="attachment_81967" align="aligncenter" width="300" caption="LP Nusa Kambangan (Doc. Pribadi)"]
12934240821149701800
12934240821149701800
[/caption] [caption id="attachment_81968" align="aligncenter" width="300" caption="Bangunan LP di Nusa Kambangan (Doc. Pribadi)"]
12934238431608525413
12934238431608525413
[/caption]

Selama perjalanan, saya terkagum-kagum ternyata di daerah kelahiran saya sendiri terdapat tempat yang begitu indah… berasa bukan di Jawa. Mendekati perkampungan, kejutan-kejutan lain hadir dan membuat saya semakin terpana. Banyak warga kampung Laut yang berprofesi sebagai penambang pasir. Pemandangan yang sangat aneh, ketika dari kejauhan melihat penambang-penambang tersebut berdiri di perahu kecilnya sambil mengacungkan golok. Dari penjelasan yang saya dapat, mereka memang sedang mengancam tukang perahu compreng agar berjalan pelan-pelan. Jika perahu compreng berjalan cepat akan mengakibatkan efek gelombang yang besar dan membuat perahu penambang pasir terbalik.

[caption id="attachment_81970" align="aligncenter" width="300" caption="Penambang Pasir (Doc. Pribadi)"]

12934242781007938324
12934242781007938324
[/caption] [caption id="attachment_81971" align="aligncenter" width="300" caption="Penambang Pasir (penambang pasir)"]
1293424046629983991
1293424046629983991
[/caption]

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun