Mohon tunggu...
Lina Sophy
Lina Sophy Mohon Tunggu... Wiraswasta - Blogger!

biasa saja, itu lebih baik :) Nulis juga di blog pribadi : https://www.linatussophy.com

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Sensasi Nasi Kucing

24 Mei 2010   14:23 Diperbarui: 26 Juni 2015   16:00 555
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pondok Angkring Pak Djum

Mamangnya Usman : Menikmati goreng telor + Mie rebus kuah dikit

Mamangnya Usman : + Blues

Lina Sophy : [ icon ngiler ](Pura-pura ngiler, menghormati hasil karya dia hahahaha)

Mamangnya Usman : [ icon bangga diri ] (hihihi... gaya dia)

Lina Sophy : Tapi lebih enak disini nasi kucing nendang + cappuccino

Lina Sophy : + lagu syahdu om chrisye [ icon mengerlingkan mata ]

Mamangnya Usman :[ icon tertawa ]

Lina Sophy : Jangan sering2 mie instan

Lina Sophy : Tak baik untuk badan [ icon senyum ]

Mamangnya Usman : Tapi tetep baik untuk perut [ icon tersenyum lebar ]

-------------------------------

Menurut kalian bagaimana??? enak nasi kucing atau mie instan??? Kalau saya pasti pilih nasi kucing. Yang pasti lebih sehat walaupun banyak yang bilang nasi kucing adalah makanan yang gizinya rendah. Selain itu perut saya juga perut kategori kebanyakan orang Indonesia. Selalu merasa belum makan bila belum terisi nasi. Sedang mie instan, terlalu banyak bahan pengawet dan dari beberapa sumber termasuk pemicu banyak penyakit.

Ngomong-ngomong tentang nasi kucing, pasti banyak orang yang belum tahu apa itu nasi kucing kan? Nasi kucing adalah nasi khas yang dijual di angkringan. Disebut nasi kucing karena selain porsinya yang super mini, lauk yang disuguhkan dalam bungkusan tersebut adalah sambal teri. Seperti porsi makan kucing. Namun jangan salah, walaupun hanya nasi porsi mini dengan sambal teri saya yakin jika anda mencoba akan membuat ketagihan. Pizza??? lewaaaaattt....

Seperti disebelah kost-an saya, pondok angkring pak Djum selalu ramai pengunjung. Nasi kucing buatan pak Djum dan bu Djum selalu habis terjual. Tempat favorit nongkrong saya dan teman-teman disaat-saat kritis. Dompet tipis seperti hari-hari belakangan ini. Penghujung bulan. Nasi kucing dengan harga 1.000 perak sebungkus bisa jadi alternatif. Murah kan???Hehehe...

Penasaran pengen lihat? sebentar saya upload gambarnya ya...

Pondok Angkring Pak Djum (doc.pribadi)

Nasi Kucing (doc. pribadi)

Bikin ngiler kan??? Kalau ada yang bertanya apa enak makan seperti itu, jangan khawatir. Angkringan disini menyediakan banyak pilihan lauk. Ada gorengan, tempe dan tahu bacem, sate telur puyuh, sate ati ayam, sate usus, bagi yang suka sensasi kepala dan ceker ayam disini juga ada lho...

Pengen nyoba? kesini dooong... nanti saya traktir deh hehehe...

*) sensasi Jogja yang bikin kangen

Kamar kost-an, 24 Mei 2010

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun