Melalui pendekatan yang mendalam dan interdisipliner, para presenter dan peserta bersama-sama mengeksplorasi solusi berbasis kepercayaan yang dapat meningkatkan kesadaran dan tanggung jawab terhadap krisis lingkungan. Hasil dari diskusi ini membuktikan bahwa peran agama dan kelompok marginal sangat relevan dalam menciptakan strategi keberlanjutan yang inklusif dan adaptif.
ICRE 2024 tidak hanya menjadi ajang diskusi, tetapi juga menawarkan ruang untuk berbagi gagasan inovatif. Panel ini mempertegas bahwa solusi untuk krisis iklim dan sosial tidak dapat dicapai tanpa melibatkan semua pihak, termasuk mereka yang sering kali terpinggirkan. Dengan mengangkat suara lintas iman dan kelompok rentan, diskusi ini membawa harapan baru dalam perjuangan untuk menjaga bumi sebagai rumah bersama.
Konferensi ini menjadi bukti nyata bahwa melalui kerja sama lintas sektor, kita dapat menciptakan dunia yang lebih adil, inklusif, dan berkelanjutan. Inisiatif seperti ICRE 2024 harus terus didukung untuk memastikan bahwa agama, ilmu pengetahuan, dan kepedulian sosial terus menjadi elemen kunci dalam menyelesaikan tantangan global yang semakin kompleks. Walisongo.ac.id.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H