Menag Luncurkan PMB PTKIN 2025, Tranformasi Pendidikan untuk Mencetak Generasi Pembaharuan Dunia

Selain itu, dalam peluncuran PMB PTKIN 2025 ini, Rektor UIN Raden Fatah Palembang juga menekankan dua hal penting yang menjadi fokus pada seleksi tahun ini, yaitu PTKIN untuk dunia yang peduli, inovatif, dan inspiratif, serta PTKIN untuk Nusantara yang merangkul, terhubung, dan mengangkat kekayaan budaya. 

Dua aspek ini diharapkan dapat menjadikan PTKIN sebagai lembaga pendidikan yang tidak hanya berfokus pada pencapaian akademik, tetapi juga berperan aktif dalam menciptakan kemajuan sosial dan kebudayaan Indonesia.

Proses pendaftaran untuk PMB PTKIN 2025 ini akan dimulai pada 6 Januari 2025 hingga 25 Januari 2025 untuk jalur SPAN-PTKIN, dan jalur UM-PTKIN akan dibuka pada 22 April 2025 hingga 28 Mei 2025. Calon mahasiswa dapat mengakses informasi lebih lanjut mengenai PMB PTKIN 2025 melalui situs resmi www.ptkin.ac.id.

 Dengan kuota yang tersedia dan jalur pendaftaran yang beragam, diharapkan seleksi ini dapat menarik calon mahasiswa yang memiliki kualitas dan potensi besar untuk berkontribusi dalam pengembangan ilmu pengetahuan, agama, dan masyarakat.

Acara peluncuran ini juga dihadiri oleh sejumlah pejabat Kementerian Agama, termasuk Direktur Jenderal Pendidikan Islam, Abu Rokhmad, Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam, Ahmad Zainul Hamdi, serta Ketua Forum PTKIN dan berbagai jajaran terkait. 

Selain itu, acara ini juga dihadiri oleh siswa-siswa dari berbagai sekolah di Sumatera Selatan, termasuk MAN dan SMA, serta mahasiswa asing yang sedang belajar di UIN Raden Fatah Palembang. Kehadiran mereka menjadi simbol pentingnya peran PTKIN dalam menjangkau lebih banyak calon mahasiswa dari berbagai latar belakang, serta menciptakan jaringan pendidikan yang lebih luas dan inklusif.

Dengan peluncuran PMB PTKIN 2025 ini, diharapkan akan terlahir generasi yang tidak hanya unggul dalam bidang akademik, tetapi juga memiliki kemampuan untuk berpikir kritis, inovatif, dan berkontribusi dalam mengubah dunia menuju arah yang lebih baik. Sebagai agen perubahan, generasi ini diharapkan mampu mengatasi tantangan zaman dan memberikan dampak positif bagi kemajuan bangsa, agama, dan dunia.