Mahasiswa KKN-TEMATIK UNRAM membuat pupuk kompos pada tanggal 7 Januari 2023 di Lapangan yang ada di SDN 1 Gili Indah, Desa Gili Indah, Kecamatan Pemenang, Kabupaten Lombok Utarat.
Kompos merupakan salah satu jenis pupuk organik yang sudah ada sejak lama di masyarakat. Pengertian kompos adalah bahan-bahan organik yang sudah mengalami proses pelapukan karena terjadi interaksi antara mikroorganisme atau bakteri pembusuk yang bekerja di dalam bahan organik tersebut.
Alat dan bahan dalam pembuatan pupuk kompos ini diantaranya yaitu ember, cangkul, pengaduk, kotoran/limbah peternakan, limbah dedaunan, tanah, air, dan yakult sebagai pengganti EM4 yang dimana berfungsi untuk mempercepat proses dekomposisi (pembusukan) bahan organik sehingga dapat menyuburkan tanaman.
Cara membuat pupuk kompos ini yaitu dengan mencampurkan semua bahan dan mengaduknya. Lalu didiamkan dalam ember atau karung selama satu minggu. Pupuk kompos yang sudah jadi nanti akan dibagikan kepada masyarakat yang mempunyai tanaman.
"Kegiatan ini mendapat respon positif dari masyarakat sekitar karena mengingat banyaknya limbah dedaunan yang ada di sekitar masyarakat dan banyaknya masyarakat yang mulai memanfaatkan lahannya untuk menanam jenis tanaman" ujar novi, mahasiswa KKN-TEMATIK UNRAM.
Kegiatan pembuatan pupuk kompos ini diharapkan dapat menjadi bahan alternative masyarakat untuk menanam tanaman karena mengingat bahan-bahan yang mudah dijumpai, lebih menghemat biaya dan mengurangi sampah atau limbah yang ada di sekitar.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H