Mohon tunggu...
Lina Saptorini
Lina Saptorini Mohon Tunggu... Guru - Guru Bahasa Jawa

Saya menyuakai hobi saya yaitu menulis yang akan saya buat konten dalam pembelajaran

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Praktik Baik Pembelajaran Berbasis Proyek Deskripsi Kadadeyan Budaya

24 Juli 2023   20:15 Diperbarui: 24 Juli 2023   20:21 259
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

NAMA         : LINA SAPTORINI

NO UKG     : 201900531106

ASAL          : SMP NEGERI 23 SURAKARTA

LK 3.1 Menyusun Best Practices

PRAKTIK BAIK PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK

"DESKRIPSI KADADEYAN BUDAYA"

MENGGUNAKAN METODE STAR

(Pelajaran Bahasa Jawa Kelas 7 SMP Negeri 23 Surakarta Tahun Ajaran 2022/2023)

 

Lokasi

SMP Negeri 23 Surakarta

Lingkup Pendidikan

Sekolah Menengah Pertama

Tujuan yang ingin dicapai

Siswa mampu Menyusun teks deskripsi   menggunakan isi atau gagasan yang dikemukakan,organisasi gagasan, tata bahasa, gaya pilihan stuktur dan kosakata serta ejaan dan tata tulis kadadeyan  budaya dengan menyebutkan judul kadadeyan , gambar, narasumber, waktu kejadian kadadeyan , papan panggonan, titikane kadadeyan , tata cara, ancas, identifikasi, klarifikasi dan deskripsi bagian yang dibuat dalam Flipbooks dengan menggunakan observasi narasumber dan klarifikasi

Penulis

Lina Saptorini, S.Pd

Tanggal

Jumat, 07 Juli 2023

Situasi: 

Kondisi yang menjadi latar belakang masalah, mengapa praktik ini penting untuk dibagikan, apa yang menjadi peran dan tanggung jawab anda dalam praktik ini.

Pada pembelajaran ini yang kami sampaikan pada topik "Deskripsi Kadadeyan  Budaya" didasari pada  membuat proyek yang akan dibuat  siswa tentang kadadeyan  budaya. Jadi bisa diambil kesimpulan tentang proyek apa yang akan di  buat maka dalam pembelajaran ini menggonakan model PjBL (Project Based Learning). Materi yang diberikan guru berkenaan dengan  menyusun teks deskripsi kadadeyan  budaya (dalam kearifan lokal) dengan menggunakan media flipbooks. Guru memberikan materi dan tanya jawab dengan memberikan apresepsi tentang gambar kadadeyan  budaya, dengan menampilkan vidio Tedhak siten kemudian dikerjakan secara kelompok untuk membuat soal dan memberi jawabannya. Kemudian guru memberikan LKPD dan memberikan penjelasan untuk dibuat Flipbooks dengan cara menyusun  menulis Judul Kadadeyan , Gambar, Narasumber, Waktu Kejadian Kadadeyan       Papan Panggonan, Titikan Kadadeyan , Tata Carane, Ancas,  Identifikasi, Klarifikasi, Deskripsi Bagian, secara kelompok. Pembelajaran yang dilakukan guru disesuaikan juga dengan diferensiasi dalam pembelajaran di mana guru memfasilitasi pembelajaran untuk siswa dengan kebutuhan belajar yang berbeda. Implementasi pembelajaran diferensiasi yang dilaksanakan guru berfokus pada diferensiasi proses dan konten, dimana guru memberikan materi pembelajaran yang mengakomodasi kebutuhan gaya belajar siswa. Media pembelajaran berupa gambar, vidio, presentasi yang menarik dan inovatif. Sebagai bentuk implementasi Profil Pelajar Pancasila, guru memberi ruang kepada siswa untuk mengekporasi pengetahuann mereka menggunakan media internet serta mengajar siswa untuk berani mengutarakan pendapat, serta kreatifitas dimana siswa membuat flipbooks. Berdasarkan dengan identifikasi pembelajaran diatas, guru menggunakan model pembelajaran PjBL (Projec Based Learning )sebagai model pembelajaran pada topik " Deskripsi Kadadeyan  Budaya" dengan fokus pembelajaran kompetensi menyusun, menulis dalam membuat  Flipbooks dengan media digital.

Tantangan guru untuk mencapai indikator dan tujuan pembelajaran dari pembelajaran deskripsi kadadeyan  budaya ini diantaranya :

  • Siswa belum  mampu menyusun teks deskripsi dengan gagasan , isi, organisasi gagasan, tata bahasa, gaya, pilihan struktur kebahasaan, kosakata, ejaan dan tata tulis yang tepat  
  • Siswa kurang fokus dalam pembelajaran
  • Siswa kurang termotivasi dalam pembelajaran deskripsi kadadeyan  budaya
  • Siswa masih belum percaya diri dalam mempresentasikan deskripsi kadadeyan  budaya dengan media flipbooks.
  • Siswa kurang konsentrasi dalam pembelajaran
  • Siswa kurang komunikatif dalam pembelajaran
  • Untuk kegiatan pembelajaran ini saya melibatkan murid, orangtua, teman sejawat, kepala sekolah dan juga sarana prasarana yang ada di sekolah sebagai penunjang kegiatan agar berjalan dengan lancar

Aksi : 

Langkah-langkah apa yang dilakukan untuk menghadapi tantangan tersebut/strategi apa yang digunakan/bagaimana prosesnya, siapa saja yang terlibat /Apa saja sumber daya atau materi yang diperlukan untuk melaksanakan strategi ini

Langkah -- langkah yang digunakan dalam menghadapi tantangan tersebut , yaitu :

      Dalam proses  kegiatan pembelajaran dengan metode seperti ini siswa akan lebih antusias dan senang untuk mengikutinya. Terlebih guru memberikan contoh contoh gambar kadadeyan  budaya dan vidio tendhak sinten dengan menggunakan canva.

       Dalam pembelajaran ini saya melibatkan beberapa pihak diantaranya siswa, orangtua, teman sejawat dan kepala sekolah untuk tercapainya tujuan pembelajaran. Sumber daya dan materi yang guru gunakan yaitu dengan menayangkan vidio pembelajaran kemudian memperbanyak materi pembelajaran sehingga dapat tercipta inovasi, kekreaktifitan serta mengajak bernalar kritis dalam pembelajaran yang sesuai dengan materi yang diajarkan. Dalam kondisi ini pemanfaatan IT dalam pembelajaran juga sangat penting terkait dengan zaman dimana harus bisa mengikuti perkembangan.

Pelaksanaan pembelajaran yang telah dilaksanakan, guru menemui beberapa hal yang bedasarkan dengan situasi kelas dan indikator penilaian :

1. Situasi kelas :

  • Berhasil :
    • Kelas dalam pembelajaran dapat terkendali dengan baik dimana guru dan siswa dapat saling berkomunikasi dengan baik dan saling tanya jawab
    • Siswa dapat mengerjakan assesmen sesuai dengan indikator proyek dan mempresentasikan
    • Guru memberikan pembelajaran kontekstual dengan menghubungkan pembelajaran dalam kehidupan
    • Guru memberikan pembelajaran diferensiasi pada diferensiasi konten dimana guru memberikan materi yang beragam (materi berbentuk gambar, vidio dan tulisan).
    • Dalam proses pembelajaran guru juga menerangkan dengan metode diskusi, ceramah
  • Tidak berhasil:
    • Sedikit masalah teknis yang berhubungan dengan internet, langkah pembelajaran yang harusnya dilakukan 2x pertemuan , dilakukan 1 pertemuan.
    • Assemen siswa tidak bisa selesai 1 pertemuan

2. Indikator menyusun, menulis dalam flipbooks :

  • Berhasil :
    • Berdasarkan pada penilaian assesmen sumatif, indikator menyusun, menulis di media digital flipbooks sudah sesuai dengan rubrik penilaian
    • Flipbooks siswa dapat dikatakan berhasikm karena sudah sesuai dengan penyusunan LKPD menulis
    • Siswa komunikatif dalam pembelajaran.
  • Tidak Berhasil
    • Berdasarkan dengan penilaian pada assemen sumatif untuk tugas membuat flipbooks dalam menyusun menulis belum sesuai dengan ketepatan waktu yang diberikan
    • Dalam presentasi kurang percaya diri

Refleksi Hasil dan dampak 

Bagaimana dampak dari aksi dari Langkah-langkah yang dilakukan? Apakah hasilnya efektif? Atau tidak efektif?  Mengapa? Bagaimana respon orang lain terkait dengan strategi yang dilakukan, Apa yang menjadi faktor keberhasilan atau ketidakberhasilan dari strategi yang dilakukan? Apa pembelajaran dari keseluruhan proses tersebut

Dalam praktik mengajar yang saya lakukan dengan pembelajaran yang inovatif dan kreatif sangat jarang dilakukan dilingkup sekolah dalam pembelajaran ini menggunakan solusi untuk proyek menyusun menulis di media digital flipbooks yang terjadi dalam pembelajaran berdampak positif dan efektif. Dengan tercapainya tujuan pembelajaran siswa lebih antusias, semangat dan termotivasi dalam pembelajara deskripsi kadadeyan  budaya. Jadi bisa disimpulkan bahwa solusi yang digunakan dalam pembelajaran ini adalah Poject Based Learning (PjBL) .

Alhamdulillah respon positif yang muncul dari siswa, teman sejawat, kepala sekolah, orang tua untuk kegiatan yang saya lakukan tersebut. Tentunya tidak lepas dari dukungan dari beberapa pihak yang terkait yang mendukung keberhasilan strategi pembelajaran dengan menggunakan  model Project Based Learning  (PjBL).

Pembelajaran yang dapat diambil dari keseluruhan proses kegiatan pembelajaran ini adalah bagaimana cara guru untuk menciptakan suasana pembelajaran yang efektif dan inovatif serta menyenangkan dengan tercapainya tujuan pembelajaran. Sehingga siswa antusias dan termotivasi untuk mengikuti kegiatan pembelajaran dengan baik.

Dari keseluruhaan pembelajaran siswa menjadi lebih senang, percaya diri, aktif dan semangat dalam pembelajaran. Hal lain membuat guru mendapatkan pengalaman pembelajaran yang baru pula dimana dapat mengiplementasikan model pembelajaran PjBL.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun