Mastoid terletak pada posterior temporal bone dan di bagian inferiornya membentuk processus mastoid. Di dalam processus mastoid terdapat rongga udara yang disebut mastoid air cells.Â
Fungsi rongga udara ini antara lain untuk melindungi struktur di dalam telinga dan mengatur tekanan udara di dalam telinga. Apabila mastoid air cells berisi cairan bernanah, hal tersebut dapat mengindikasikan adanya mastoiditis.Â
Mastoid merupakan salah satu kelainan akibat dari infeksi bakteri pada processus mastoid. Pada awalnya, mastoiditis berasal dari infeksi di telinga tengah yang tidak diobati dengan baik hingga akhirnya menyebar ke jaringan di sekitarnya. Infeksi bakteri tersebut dapat menghancurkan bagian dalam processus mastoideus sehingga dapat menyebabkan gangguan pendengaran. Â
Infeksi tersebut dapat disebabkan oleh beberapa bakteri seperti Streptococcus pneumoniae, Streptococcus piogenes, Haemophilus influentiae, dan Staphylococcus aureus.Â
Kasus mastoiditis paling sering ditemukan di negara berkembang dan menyerang anak–anak dibandingkan orang dewasa. Hal Ini dapat disebakan oleh kondisi anatomis, imunologis dan infeksius tertentu. Selain itu pada anak-anak,  tulang mastoid memiliki trabekula tulang yang tipis dan aditus ad antrum lebih kecil dibandingkan pada orang dewasa.
Gejala Mastoiditis
Gejala mastoiditis dapat ditandai oleh hal-hal berikut ini, antara lain: