~ Catatan Perjalanan : Sharing Wawancara~
Tulisan ini sekedar sharing ketika saya menjalani wawancara Calon Guru Penggerak angkatan 5. Mungkin ada teman-teman yang juga akan melakukan sesi wawancara dalam seleksi guru Penggerak.Â
Saya menjalani sesi Wawancara sekitar 1 jam 15 menit (75 menit). Bagaimana rasanya? Awalnya pasti terselip rada deg-degan. Itu wajar dan manusiawi. No problem teman-teman. Let's go.
Ini yang saya lakukan saat menjalani wawancara
1. Menyiapkan laptop yang terkoneksi internet dengan baik. Siapkan pula handphone. Ini untuk berjaga-jaga jika ada kendala teknis di tengah wawancara. Meskipun menggunakan WiFi saya tetap menyiapkan kuota internet yang memadai. Kita berharap semua berjalan lancar, tapi mempersiapkan segala kemungkinan perlu di lakukan. Pengalaman saya saat simulasi mengajar terkendala teknis sehingga harus mengganti dari laptop ke hp. Ini memberi pelajaran bahwa kita harus siap dengan segala situasi.
2. Menyiapkan KTP, pastikan KTP sudah terletak di meja sebelum memulai wawancara. Jangan sampai mau wawancara dan berkenalan dengan asesor baru mengeluarkan KTP dari dompet
3. Masuk room tepat waktu sesuai arahan, setengah jam sebelum wawancara, jangan sampai asesor menunggu. Jika ada kendala teknis masuk ruang wawancara virtual, segera berkomunikasi dengan pemantau.
4. Memiliki percaya diri yang baik tetapi tidak terkesan sombong dan arogan. Â Perlihatkan bahasa tubuh dan tatapan mata yang meyakinkan dan ramah.
5. Berbicara setelah dipersilahkan oleh asesor. Jangan sekali-kali memotong asesor saat bicara, baik saat asesor mewawancarai atau memberi masukan/ rekomendasi.
6. Ucapkan terima kasih saat asesor mengapresiasi dan memberi masukan.
7. Sempatkan membaca essay yang kita kirim saat seleksi awal. Meski tidak mutlak semua dari sini, tapi banyak pertanyaan yang dieksplor dari essay yang terus dikembangkan. Akar pertanyaannya setipe dengan essay, namun lebih banyak menggali simulasi contoh/aksi nyata/bukti kongkretnya.
8. Jawablah dengan jujur, semua jawaban berbasis pengalaman pribadi. Jangan mengada-ada (halu). Asesor akan sangat mudah mendeteksi jawaban yang  tidak sesuai.
9. Dari setiap jawaban yang kita berikan, asesor akan terus mengeksplor lebih dalam. Semuanya terkait hal-hal yang sudah kita lakukan sebagai pendidik.
10. Jawaban tidak harus persis sama dengan essay, bisa jadi dikembangkan lebih luas lagi. Mungkin saat essay belum sempat kita tuangkan dalam tulisan, dalam sesi wawancara ini bisa dieksplor lebih dalam lagi.
11. Jawablah dengan jelas dan sesuai pertanyaan, sertakan contoh-contoh kongkrit yang sudah pernah kita laksanakan sebagai pendidik.
12. Jawaban yang sifatnya wacana atau narasi panjang selalu sertakan aksi nyata yang sudah kita lakukan. Jangan keseringan menjawab "akan" atau "rencana saya" fokuslah pada apa yang sudah dilakukan.
13. Berlatih. Simulasi mandiri, latihan wawancara dengan pertanyaan-pertanyaan essay. Â Bisa sendiri atau bersama teman, saling mewawancara. Misal apa yang pernah kita lakukan dalam pengembangan diri dan orang lain, buatlah contoh kongkritnya, apa hasil/produknya, apa impacnya untuk kita dan orang lain. Jangan lupa selalu membuat contoh-contoh kasus nyata dalam setiap jawabam kita
14 Nikmati momen ini, mungkin 5 menit pertama akan terasa grogi. Tapi percayalah selanjutnya suasana akan lebih rileks. Asesor akan membawa kita ke suasana rileks seperti orang ngobrol/sharing.
15. Jangan pernah insecure/kurang percaya diri merasa belum pernah melakukan hal-hal besar terhadap dunia pendidikan. Â Mungkin terbersit ahh saya bukan penulis, bukan pembicara hebat, bukan guru berprestasi, merasa belum punya prestasi ini itu. Jauhi rasa-rasa seperti ini. Asesor akan mengajak kita berbicara tentang kontribusi nyata kita dalam dunia pendidikan sesuai kapasitas kita, kita tidak akan ditanyakan tentang sesuatu yang tidak sesuai dengan diri kita Pertanyaannya sangat relate dengan kehidupan sehari-hari sebagai pengajar.
16. Bersyukurlah sampai di titik seleksi tahap 2 (simulasi mengajar dan wawancara). Dari sekian banyak pendaftar, Anda yang berkesempatan lanjut ke tahapan ini. Â Itu artinya portofolio anda di essay menarik dan layak lolos.
17. Optimisme, semangat dan kebahagiaan itu terpancar. Berbahagia dan bersemangatlah menyambut momen ini teman-teman.
Silahkan ditambahkan teman-teman, supaya bisa jadi referensi yang akan menjalani wawancara.
Semoga sukses
~ Lina Rahayu, CGP Angkatan 5 Kota Bekasi. ~
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H