Mohon tunggu...
Lina Rahayu
Lina Rahayu Mohon Tunggu... Guru - Guru Matematika

Guru Matematika SMA di Bekasi, yang memiliki hobi membaca, menulis dan travelling. Mengajar adalah sebuah panggilan hati yang diniatkan untuk berinvestasi dunia dan akhirat.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2 Nilai dan Peran Guru Penggerak

31 Januari 2023   14:45 Diperbarui: 31 Januari 2023   14:49 13657
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

DEMONSTRASI KONTEKSTUAL

Modul 1.2 Nilai dan Peran Guru Penggerak 

Oleh Lina Rahayu

CGP Angkatan 5 Kota Bekasi

GAMBARAN DIRI DI MASA DEPAN

Setelah lulus dari Program Pendidikan Guru Penggerak dan menjalani peran sebagai guru penggerak selama tiga tahun, saya merasa menjadi pribadi yang lebih percaya diri, lebih termotivasi dalam menjalankan peran dan kewajiban sebagai pendidik dan guru penggerak.

Nilai guru penggerak yang meliputi berpihak pada murid, mandiri, reflektif, kolaboratif dan inovatif telah ada dalam diri saya dan berkembang secara signifikan. Peran saya sebagai guru penggerak juga semakin nyata dalam membawa transformasi pemdidikan. Saya semakin yakin dengan langkah saya membawa gerakan perubahan baik untuk diri saya, lingkungan sekolah dan ekosistem pendidikan secara umum.

NILAI GURU PENGGERAK

1. BERPIHAK PADA MURID  

Setelah tiga tahum menjalani peran sebagai guru penggerak nilai guru penggerak yang berpihak pada murid telah menyatu dalam diri saya. Berikut gambaran diri saya dalam pembelajaran yang berpihak pada murid.

  • Saya menerapkan filosofis Pendidikan Ki Hajar Dewantara bahwa Pendidikan adalah menuntun anak sesuai kodratnya untuk mencapai kesejahteraan, keselamatan dan kebahagiaan. Saya  mengkondisikan kelas secara kondusif, riang dan bahagia dalam belajar.
  • Saya menerapkan semboyan Ki Hajar Dewantara Ing Ngarso Sung Tulodho, Ing Madya Mangun Karsa, Tut Wuri Handayani. Sebagai pendidik saya memberi contoh tauladan yang baik, menyemangati, menginspirasi dan mendorong agar anak berkembang sesuai dengan potensinya.
  • Saya menggunakan media dan alat peraga yang menarik, sehingga siswa semangat belajar.
  • Saya menerapkan model/metode pembelajaran yang berpusat pada siswa sementara guru sebagai fasilitator. (Model PBL, PBjL, Discovery Learning dengan pendekatan saintifik, keterampilan proses dll.
  • Saya mengembangkan pembelajaran abad 21 untuk menjawab tuntutan zaman, diharapkan siswa memiliki kompetensi 4C (Collaboration, Comunication, Creativy dan Critical Thingking)
  • Mengadakan pembelajaran dan project kelompok yang memungkinkan siswa dapat berkolaborasi.
  • Melakukan pembelajaran kolaboratif yang terintegrasi dengan mata pelajaran lain.
  • Saya melakukan pembelajaran dengan melibatklan platform digital/sosmed yang dekat dengan keseharian anak.
  • Saya melakukan pembelajaran yang menumbuhkembangkan karakter dan nilai-budaya.

2. KOLABORATIF

Kolaborasi adalah ide menelurkan gagasan secara bersama-sama  untuk mencapai visi bersama dalam pembelajaran. Kolaborasi bisa dilakukan dengan siswa, rekan sejawat, orangtua atau pihak lain yang mendukung tercapainya tujuan pembelajaran.

Sebagai guru Penggerak, di masa depan saya adalah pribadi yang aktif melakukan kolaborasi dengan berbagai pihak.

  • Saya berkolaborasi dengan sesama guru matematika di sekolah saya untuk mendiskusikan model,metode dan pendekatan yang  efektif untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Kami juga aktif berkolaborasi dan berbagi pengalaman  serta tantangan yang dihadapi dan mencari solusinya.
  • Aktif berkolaborasi dengan teman-teman MGMP matematika Kota Bekasi untuk mendiskusikan terkait pembelajaran matematika.
  • Aktif berkolaborasi dengan guru mata pelajaran lain untuk mengadakan pembelajaran dan project kolaborasi.
  • Aktif berkolaborasi dengan orang tua untuk mendukung setiap program pembelajaran.
  • Aktif berkolaborasi dengan Lembaga-lembaga luar yang dapat meningkatkan kualitas pebelajaran sesuai visi misi sekolah.

3. REFLEKTIF 

Reflektif berarti seorang guru penggerak mampu senantiasa merefleksikan diri dan memaknai pengalaman yang terjadi di sekeliling baik pada diri sendiri serta orang lain.

Sebagai guru penggerak saya adalah pribadi yang reflektif.

  • Saya mempersiapkan dengan baik apa yang akan saya lakukan dalam kegiatan pembelajaran. bagaimana suasana kelas yang akan dibangun, model, metode, pendekatan dan alat perga yang akan digunakan.
  • Saya melaksanakan pembelajaran sesuai denga napa yang direncanakan
  • Setelah melakukan pembelajaran saya melakukan evaluasi, apa yang kurang dalam pembelajaran dengan meminta umpan balik siswa.
  • Setelah mengevaluasi saya melakukan perenungan mendalam, tentang apa kekurangan dan kelemahan pembelajaran, lalu mencari solusi terbaik hasil dari umpan balik dengan siswa.
  • Secara berkala meminta masukan dari rekan sejawat untuk hadir dalam pembelajaran  dan menilai pembelajaran saya untuk direfleksi mana yang sudah baik dan mana yang harus ditingkatkan.
  • Melakukan pembelajaran berikutnya adalah hasil dari evaluasi, umpan balik siswa dan rekan sejawat. Pembelajaran yang merupakan perbaikan dari pembelajaran sebelumnya.
  • Secara berkala melakukan evaluasi terhadap  sikap, perbuatan, program pembelajaran dll.

4. MANDIRI

Sebagai guru penggerak saya adalah pribadi yang mandiri. Saya berusaha tidak membebani siswa, rekan sejawat, pimpinan dan institusi sekolah dalam proses pengembangan diri.

Sebagai pribadi mandiri, saya menyadari belajar adalah perjalanan sepanjang hayat. Saya berusaha melakukan kegiatan pengembangan diri tanpa membebani pihak atau institusi manapun.

  • Saya rutin menginvestasikan waktu dan uang untuk membeli buku-buku yang digunakan sebagai sumber belajar untuk meningkatkan kompetensi saya sebagai guru. Saya rutin membeli buku-buku pengembangan diri, psikologi dan yang berhubungan dengan peningkatan kompetensi saya sebagai guru amatematika.
  • Saya mengikuti kegiatan pengembangan diri yang diselenggarakan oleh Kemendikbud melalui SIMPKB dengan penuh semangat.
  • Saya mengikuti kegitan pengembangan diri yang diselenggarakan oleh sekolah maupun MGMP Matematika Kota Bekasi  dengan baik.
  • Saya juga mengikuti kegiatan pengembangan diri berbayar yang menunjang kompetensi pendukung saya, contoh saya mengikuti kegiatan pelatihan publikasi ilmiah, pelatihan penulisan jurnal, pelatihan menulis artikel dan buku, untuk meningkatkan ko,petensi menulis saya.
  • Saya aktif berbagi dengan sesama guru, warga sekolah dan liingkungan eksternal pendidikan untuk berbagi atas apa yang sudah saya pelajari.
  • Saya mendorong semangat belajar bersama. 

5. INOVATIF 

Nilai inovatif dari seorang Guru Penggerak adalah mampu senantiasa memunculkan gagasan-gagasan baru atau tepat guna terkait situasi tertentu ataupun permasalahan yang ada saat itu.

Sebagai guru penggerak saya adalah pribadi yang inovatif. yang mampu memberikan terobososan-terobosan baru dalam pembelajaran ataupun kebijakan sekolah.

  • Saya menciptakan suasana pembelajaran yang atraktif yang berbeda dengan gaya belajar konvensional dan menyenangkan untuk siswa.
  • Saya mengkombinasikan metode, model dan pendekatan yang sesuai dengan perkembangan usia dan zaman siswa.
  • Saya menggunakan alat-alat peraga yang menarik dalam pembelajaran
  • Saya aktif memberi masukan-masukan terkait kebijakan sekolah untuk mempercepat visi misi sekolah.
  • Saya menciptakan pembelajaran yang sesuai dengan zaman

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun