"Sudah ada pembagian bibit pohon gratis, sudah ada kebun bibit yang memakai anggaran miliaran, lalu mengapa harus merencanakan anggaran bibit pohon bernilai 30 miliar?" demikian tandas Justin.
Bila dinas pertamanan dan pemakaman mungkin memberikan argumen bahwa tanaman-tanaman yang khusus, barangkali perlu segera dicermati keadaannya di lapangan.
Kebanyakan tanaman dari jenis aglaonema yang ditanam oleh dinas pertamanan dan pemakaman tidak memiliki akar. Saat penanaman, tanaman hanya bertahan hidup sebentar, untuk kemudian mengering dan mati.
Kami berharap, di pundak para millenial, menjadi harapan bagi perencanaan, pelaksanaan dan penyelesaian APBD yang lebih baik demi Jakarta yang lebih baik.
Salam Transparansi!!!Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H