Sejak pelantikan 106 anggota DPRD DKI pada hari Senin 26 Agustus 2019 hingga hari Selasa 10 September 2019, para anggota DPRD DKI belum mampu menyelesaikan Tata Tertib DPRD DKI.
Ketua Umum LSM SIKAB, Riky Purba mengaku geram melihat kelambanan DPRD DKI menyusun Tata Tertib DPRD DKI.
Riky Purba mengatakan, bagaimana DPRD DKI bisa menyusun anggaran yang bernilai hingga lebih dari 80 trilyun, bila menyusun tata tertib saja hingga lebih dari dua minggu belum selesai. Belum lagi meyelesaikan berbagai permasalahan yang terus-menerus ada di DKI. Belum lagi menjawab kekosongan kursi Wakil Gubernur yang kosong sejak Sandiaga Uno meninggalkan kursi wakil gubernur untuk mengikuti Pilpres sejak September 2018 lalu. Belum lagi menyelesaikan laporan-laporan penggunaan anggaran yang sering kali melenceng.
Dontes DS dari LPMI memberikan daftar nama-nama anggota DPRD DKI yang telah dilantik pada tanggal 26 Agustus 2019 yang lalu. Â Dari 106 anggota DPRD DKI, 75 merupakan wajah baru, sisanya merupakan muka-muka lama.
Nama-nama anggota DPRD yang telah dilantik menurut catatan KPUD DKI adalah sebagai berikut:
Fraksi PDI-Perjuangan 25 orang, masing-masing:
Prasetyo Edi Marsudi, Pandapotan Sinaga, Wa Ode Herlina, Agustina (Tina Toon), Johny Simanjuntak, Ida Mahmudah, Steven Setia Budi Musa, Gani Suwondo, Dwi Rio Sambodo, Gilbert Simanjuntak, Syahrial, Pantas Nainggolan, Rasyidi, Manuara Siahaan, Gembong Warsono, Indrawati Dewi, Panji Pirgianto, Yuke Yurike, Lauw Sieguerieda, Cinta Mega, Ong Yenny, Imam Mahdiah, Merry Hotma, Hardianto Kenneth, Stepanie Octavia.
Fraksi GERINDRA 19 orang, masing-masing:
Iman Satria, Dian Pratama, S. Andyka, Moh. Taufik, Prabowo Sunirman, Zuhdi Mamduri, Adi Kurnia Setiadi, Thopaz Nugraha Syamsul, Syarif, Ichwanul Muslimin, Abdul Ghoni, Esti Arumi Putri, Purwanto, Wahyu Dewanto, Nurhasan, Inggrad Joshua, Rany Maulani, Yudha Permana, Syarifuddin.
Fraksi PKS 16 orang, masing-masing:
Hany Anwar, Ismail, Moh Arifin, Yusiah Dzinun, Taufik Zoekifli, Muhayar, Abdurrahman, Suhaimi, Nasdiyanto, Umi Kulsum, Muh. Thamrin, Khoiruddin, Achmad Yani, Dedi Supriadi, Sholikah, Nasrullah, Abdul Aziz.
Fraksi Demokrat 10 kursi, masing-masing:Â
Desie Christina Sari, Neneng Hasanah, Faisal. Ferrial Sofyan, Mujiyono, Misan Samsuri, Ali Moh. Johan, Achmad Nawawi, Nurafni Sajim, Wita Susilowati.
Fraksi PAN 9 kursi, masing-masing:
Riano Ahmad, Oman Rohman Rakinda, Syahroni, Zita Andjani, Bambang Kusumanto, Farazandi Fidinansyah, Habib Muh. Bin Salam Alatas, Lukmanul Hakim, Guruh Tirta Lunggana;
Fraksi PSI 8 kursi, masing-masing:
Idris Ahmad, Anthony Winza Prabowo, Viani Limardi, Anggara Wicitra, August Hamonangan, Justin Adrian, William Aditya Sarana, Eneng Maliana Sari.
Fraksi NASDEM 7 orang, masing-masing:
Hariadi Anwar, Muhammad Idris, Hasan Basri, Wibi Andrino, Nova Harivan Paloh, Abdul Azis Muslim, Jupiter;
Fraksi GOLKAR 6 orang, masing-masing:
Basri Baso, Bimaz Raditya, Judistira Hermawan, Taufik Azhar, Jamaluddin, Khotibi Ahyar;
Fraksi PKB 5 kursi, masing-masing;
Jamaluddin Lamanda, Hasbillah Ilyas, Sutikno, Yusuf, Achmad Ruslan.
Fraksi PPP 1 kursi, dengan: Matnoor Tindaon.
Salah seorang aktifis di DPRD DKI mengatakan, "Biasanya kalau anggota DPRD yang baru-baru, masih pada mau pulang lewat pintu depan. Tapi, kalau muka-muka lama biasanya turun ke basement, langsung naik mobil dari situ, supaya gak ketahuan sama wartawan..."
Beberapa media dan LSM di DKI telah sepakat membentuk Kelompok Kerja Wartawan dan LSM untuk Eksekutif dan Legislatif yang bernama "EKSEL".
Kelompok Kerja "EKSEL" yang diketuai oleh Herlina berencana akan menjadikan "EKSEL" sebagai jembatan komunikasi antara masyarakat, gubernur dan jajaran pemerintah provinsi DKI dan DPRD DKI demi menjadikan Jakarta menjadi lebih baik.