Mohon tunggu...
Lina Nurhanifah
Lina Nurhanifah Mohon Tunggu... Penulis - Bismillah

Pharmacy Student of Muhammadiyah Purwokerto University

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kegiatan Mahasiswa KKN Alternatif Covid-19 UMP Membuka Peluang Usaha di Saat Pandemi

27 Agustus 2020   13:33 Diperbarui: 27 Agustus 2020   16:09 183
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di masa new normal ini setiap kegiatan sosial masyarakat diwajibkan mematuhi protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh pemerintah. New normal merupakan pola hidup baru untuk mempercepat penanganan Covid-19 dalam aspek kesehatan, sosial, dan ekonomi. 

Pada kondisi pandemi Covid-19 saat ini, Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) tetap mengerahkan mahasiswanya melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) seperti tahun sebelumnya. 

Namun KKN tahun ini berbeda dari segi penamaanya yaitu KKN Alternatif Covid-19 yang mana mahasiswa dapat menentukan tempat dan kelompok sendiri.

Covid-19 berhasil merubah kebiasaan yang kita lakukan sehari-hari baik di rumah, sekolah, dan tempat kerja yang diharuskan menjaga kebersihan salah satunya menggunakan hand sanitizer. Hand sanitizer mampu membersihkan dan mengurangi kuman yang ada di tangan tetapi hanya digunakan jika tidak ada air dan sabun untuk mencuci tangan. 

Namun pemasaran hand sanitizer banyak yang tidak terdaftar di Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) sehingga untuk mengatasi hal tersebut kami KKN Alternatif Covid-19 Desa Kalimanah Wetan, Purbalingga yang diampu oleh Dosen Pembimbing Lapangan apt. Hidayah Anisa Fitri, M.Pharm.Sci membuat face shield dan hand sanitizer yang mengacu pada Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Kelompok ini beranggotakan Eka Siswati, Verena Nur Ariffah, Ajeng Setyarini Puspitaningsih, Nugraheni Indah Ayuningtyas, Erdyana Larasayu Argyandari, dan Anisa Margi Purbaningrum yang semuanya berasal dari Fakultas Farmasi.

"Kegiatan ini bertujuan agar masyarakat mengetahui cara pembuatan hand sanitizer dan face shield serta pengaplikasiannya, lalu dengan mengetahui bahan-bahan serta cara pembuatannya diharapkan dapat membuka peluang usaha bagi masyarakat di tengah pandemi. 

Disamping praktek pembuatan hand sanitizer dan face shield, kami juga memberikan edukasi tentang DAGUSIBU, 5O dan Prosedur penanganan Jenazah Covid-19." Ujar Eka Siswati selaku Ketua KKN Desa Kalimanah Wetan.

Proses Pembuatan
Proses Pembuatan

Bahan-bahan yang digunakan dalam pembuatan hand sanitizer terdiri dari Alkohol 96%, H2O2 3%, Gliserin, Essential Oil dan Aquadest. Sedangkan untuk pembuatan face shield memerlukan bahan yaitu busa, mika, karet, dan lem.

Langkah-langkah yang dilakukan untuk membuat hand sanitizer yaitu mencampurkan alkohol 96% sebanyak 41 mL dengan H2O2 3% 7 tetes, kemudian menambahkan gliserin 20 tetes. lalu menambahkan aquadest sampai 60 mL. 

Kami menambahkan essential oil 3 tetes untuk memberikan bau yang harum sehingga lebih nyaman dalam pemakaiannya. Alkohol yang kami gunakan berfungsi sebagai antiseptik, yang efektif untuk membunuh kuman yaitu lebih dari 60%. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun